My Favorite

Favorite Place. Favorite Man.

Kunjungan Pertama

Kunjungan pertama ke negeri Singa. Bosan dengan Merlion, bergaya dengan latar landmark lainnya.

Pembayaran Online

Berbelanja online memang menyenangkan. Tak perlu beranjak dari depan komputer, barang pun tiba di depan mata. Apalagi sekarang, semakin banyak pilihan. Saya sendiri punya beberapa pengalaman berbelanja online. Dari baju sampai makanan.

Pembayarannya, ada beberapa cara. Untuk produk tertentu bisa dilakukan ketika barang diterima, istilahnya, Cash on Delivery atau COD. Pilihan yang satu ini bisa dibilang sama-sama tenang, tapi ga bisa berlaku untuk semua jenis produk. Kendala muncul ketika si Penjual tidak mengirimkan sendiri barang dagangannya. Nah, gimana caranya mau COD kalo begitu?

Mau tak mau, pembeli harus menaruh kepercayaan kepada penjual. Mengirimkan sejumlah uang ke rekening yang ditunjuk, kemudian barang dikirim ke alamat yang disepakati. Transfer antar bank menjadi solusi satu-satunya. Beberapa toko online besar mungkin menyediakan opsi pembayaran menggunakan kartu kredit, tapi apa bisa dipercaya keamanannya? Pertanyaan lagi. Sedangkan voucher belanja tak tersedia di kebanyakan online shop. 

Buat yang memilih cara transfer bank, hati-hati. Pastikan tempat belanjanya adalah yang benar-benar mau dagang. Jangan sampai terjebak oleh oknum yang nyari kesempatan dan mau nipu. Selain itu, sampai sekarang, modus SMS nyasar masih nyari mangsa. Teliti dan teliti sebelum membayar.

Buat yang pake kartu kredit, bisa lebih sumringah. Sekarang untuk pembayaran online dengan Mega Visa ada sistem verifikasi baru. Ada tambahan tahap dimana pemilik kartu kredit diminta untuk memasukan kode rahasia ke dalam kolom yang disediakan. Kode rahasia sendiri dikirimkan melalui SMS flash *SMS yang tidak bisa disimpan ke nomor ponsel yang terdaftar di data bank penerbit.

Dengan pengamanan berlapis dan multi device setidaknya bisa meningkatkan kepercayaan untuk  melakukan pembayaran online dengan kartu kredit. Yah, meski harus tetap berhati-hati dan jeli, Bagaimana pun tetap masih banyak oknum yang siap bertindak ketika kita lengah.


-Ling-

Vacation Count Down

Tadi bikin Daisy Path baru. Pasang dua kayanya kebanyakan. Buang yang lama, ga tega. Buang yang baru, sayang. Alhasil, tampilan depan tetap seperti semula dan yang baru kita pajang disini ^^ 

Vacation count down ;)

Daisypath Vacation tickers
Masih lama bener yah!?! Hahaha...


-Ling-

Jawaban Keluhan Nasabah BCA

Kaget juga waktu terima surat dari BCA dengan amplop coklat. Biasanya, surat dari BCA yang sampai itu dengan amplop warna dasar putih. Itu lho, yang isinya tagihan. Huehehe..

Eh, yang tertera nama si Kamu, jadi lebih bertanya-tanya. Harap-harap cemas sebelumnya terasa bodoh ketika membaca "Perihal: Jawaban Keluhan Nasabah (Request ID 16654***)" doeng! Rupanya laporan hasil tindak lanjut komplen soal pembelian pulsa pertengahan bulan lalu.
-Jawaban Keluhan Nasabah BCA-

Ingat isi pulsa jadi sebel. Sepertinya sistem BCA belum cukup genah untuk menjalankan bisnis yang satu ini, khususnya yang masih menggunakan sistem kode voucher. Beberapa kali nyoba selalu berakhir dengan "ngobrol seru" bersama petugas CS mereka. Ga cuma isi pulsa ponsel, token PLN juga begitu. Kalo yang sistem top up masih boleh lha, sampai saat ini aman terkendali.

Penanganan komplen memang tidak memakan waktu lama sampai masalah terselesaikan, tapi proses menelpon ke CS-nya itu yang cukup memakan biaya. Pulsa Flexi Si Kamu terpotong sekitar Rp. 5000,- untuk 1x telpon. Biaya tambahan 10%. Niat awal mau dapatin bonus isi pulsa dapat extra 10%, yang ada tekor. Memang sebaiknya isi pulsa di Alfa atau Indomaret aja. Langsung terisi, bonus jelas pula.

Semoga segera dilakukan perbaikan agar tidak merugikan masyarakat yang berniat memanfaatkan fasilitas yang ditawarkan. Cost juga kan buat BCA, harus menyurati satu per satu nasabah yang komplen karena proses pembelian tidak berjalan lancar.


-Ling-

Cicilan 0%

Fasilitas cicilan 0% dengan kartu kredit tertentu yang ditawarkan beberapa toko elektronik di Mall sungguh menggoda. Meski ada selisih jika membeli langsung di Roxy, 0% tetap menjadi pilihan.

Dua bulan lalu, saya melakukan pembelian gadget di Oke Shop Emporium Pluit. Daripada membayar cash yang toh harganya sama aja, mending memanfaatkan cicilan 0% yang ditawarkan kartu kredit. Pada saat akan melakukan pembayaran sempat mencoba sampai dua kartu. Kartu pertama gagal. "Ga konek", kata si Mas yang melayani. Ga tanya-tanya lagi, kartu pun diganti. Sukses.

Hampir satu bulan kemudian, transaksi pertama yang dibilang gagal itu muncul di tagihan. Grrr.. Sebel bener kan ngeliatnya. Langsung deh menghubungi CS si kartu kredit dan melaporkan perkara yang katanya gagal transaksi namun tetap tertagih ini.

Pihak kartu menyarankan untuk menghubungi pihak toko dan meminta mereka yang mengajukan pembatalan transaksi, karena kalo dari pihak kartu yang urus akan memakan waktu lebih lama. Grrr versi 2.0. Gagal menemukan nomor telpon toko, omelan pun harus ditahan. Baru keesokan harinya, dengan bekal struk pembayaran dan tagihan saya kembali mendatangi toko.

Sampai di sana, saya bertemu dengan pegawai perempuan yang kebetulan baru muncul dari dalam ruangan. Selesai mendengar komplen, ia memanggil (sepertinya) atasannya. Kali ini Si Mas yang melayani cukup sigap. Seperti sudah terlatih karena kasus serupa sering terjadi.

Proses "komplen" ini tak berlangsung lama. Saya meninggalkan toko dengan mengantongi nama, nomor telpon toko dan juga nomor ponsel pribadi si Mas yang melayani. Untuk dihubungi jika masih ada yang mau ditanyakan, kata si Mas.

Satu bulan berlalu. Dan, tagihan sudah sepenuhnya dikoreksi. Ternyata, tak selamanya koreksi tagihan terbengkalai dan berlarut-larut. Good job Oke Shop. Good job BII Card


-Ling-

Mandala Air Come Back!

Kabar gembira bagi para penggemar tiket murah. Maskapai penerbangan Mandala Air kembali beroperasi. Yeay!!

Februari lalu banyak berita tentang akan kembali beroperasinya Mandala Air karena sudah dibeli oleh Tiger Air dan telah mengantongi lagi ijin terbang. Hati pun menjadi harap-harap tak sabar. Apalagi ketika www.mandalaair.com tidak dapat dikunjungi. Sempat bertanya-tanya, kapan ini realisasinya?!

Hari ini, pertanyaan tersebut terjawab sudah. Website utama mereka, www.mandalaair.com sudah bisa diakses lagi. Dengan tampilan baru, officially, penjualan tiket di mulai.
-Mandala's New Website. March 2012-
Tampilan baru website Mandala ini membuat saya tertarik untuk membahasnya lebih lanjut. Soalnya, Tiger banget. Sama sekali tak ada ciri Mandala "lama".

Dan, ternyata tak hanya tampilan depan saja yang dirancang sedemikian Tiger. Sepertinya tampilan baru ini sengaja disesuaikan dengan website Tiger Air karena memang menu-menu yang ada tersambung dengan www.tigerairways.com.

Begitu banner "latest flight deals from Indonesia" diklik, akan tersambung ke halaman Tiger Air. 
-Mandala's Relaunch Promo. March 2012-
Begitu juga ketika akan melakukan pencarian, yang terbuka adalah halaman yang sama ketika akan melakukan pencarian melalui website Tiger Air. Dengan logo dan alamat URL yang sama pula. Redirect.
-Mandala Connected to Tiger Air-
Bagi yang tidak mengetahui berita kepemilikan Tiger Air atas Mandala Air, bagian yang menunjukan ada hubungan khusus antara Mandala dan Tiger Air adalah keterangan dibawah hasil pencarian. Di mana tertulis "RI-designated flights are operated by Mandala"
-Mandala Air = Tiger Air-
Berharap mendapatkan tawaran spektakuler dari Mandala Air atau pun Tiger Air *apapun namanya ^^ Terbang gratis misalnya! Atau Mandala Air membuka penerbangan Jakarta - Pontianak. Penerbangan yang ada saat ini terasa kurang. Terlebih jika masa Sembayang Kubur tiba. Harga tiket melonjak drastis.


-Ling-

McDelivery 24 Hours

McDonald's mengeluarkan layanan pesan online. Jadi, kita dapat langsung memesan makan di website yang diberi nama www.mcdelivery24hrs.com.

Begitu masuk ke web, kita akan disambut tampilan (seperti) banner besar dengan dominasi warna merah, khas McD.
Buat saya pribadi, pemilihan kata untuk tombol sedikit membingungkan. Sempat mantengin beberapa menit nyari tombol untuk melakukan pemesanan, sampai akhirnya nyoba klik si "Express Check Out" dan keluar pop up window.

Kali ini lebih jelas. Ada kolom untuk memilih kota. 

Saya pun memilih "Jakarta Utara".  Lalu, muncul pilihan McStore terdekat. Dan saya kembali bingung. Kenapa McD Mega Mall Pluit Village tidak muncul dalam pilihan? Padahal, dari sanalah biasanya pesanan saya diantar kalo memesan melalui 14045.

Tebakan pertama setelah kebingungan hilang, jangan-jangan outlet Mega Mall Pluit Village dimasukan ke dalam wilayah Jakarta Barat. Begitu dicoba, benaran muncul. Nama yang digunakan masih Mega Mall Pluit, dan tidak ada keterangan 24 Hours disampingnya

Oalah, sejak kapan pembagian wilayah Jakarta diubah? Jangan-jangan kawasan Penjaringan sekarang berada dibawah otoritas Jakarta Barat juga. Secara kalo mau ke Mega Mall Pluit Village dari wilayah barat harus melewati Penjaringan :P

Begitu selesai memilih lokasi outlet terdekat, akan muncul menu untuk memesan makanan dan form untuk mengisi detail keterangan pemesan dan alamat pengiriman. Tadi belum sempat mencoba langsung, jadi update detail menyusul setelah praktek aja biar lebih afdol.

Komentar terakhir mengenai layanan online McD. Entah kriteria apa yang digunakan sehingga mereka bisa mengklaim diri sebagai restoran online pertama di Indonesia. Tak bermaksud menjatuhkan, hanya sedikit penasaran. Karena, jauh sebelum McD meluncurkan mcdelivery24hrs ini, saya pernah memesan makanan secara online melalui website Hoka-hoka Bento.

Hemm, setelah dibaca ulang, ketikan kali ini bernada rada negatif. Tapi sungguh ini hanya kebetulan belaka. Saya hanya mengatakan apa yang dirasa. Tak ada pesan sponsor apapun di dalamnya. Dan, saya tetap cinta McD yang kalo malam-malam saya telpon ga sampai setengah jam udah tiba di depan rumah ^^


-Ling-

Template Sederhana

Ada yang baru tak boleh begitu saja melupakan yang lama. Terlebih jika menyangkut suatu pencapaian. Sekecil apapun itu, bisa dijadikan pecut untuk pencapaian berikutnya. Semangat untuk menghasilkan yang lebih lagi dikemudian hari.

Di mata sebagian orang, mungkin gambar berikut tidak bermakna.

Bagi saya, ini adalah sebuah karya. Pertama kalinya memiliki tampilan template tak ada duanya di dunia maya, hasil bermain dengan HTML Meski hanya karya yang sederhana, selalu bangga menggunakannya.

Jika diingat-ingat, perasaan saat itu sepertinya tak jauh beda dengan yang beberapa hari lalu ketika menyelesaikan template baru kemaren ^^ 

HTML dan coding sederhana mempertemukanku dengannya
Tempat berbagi gundah dan bahagia
Membingkai kenangan indah maupun sederhana
Kini, dalam catatan sederhana, ia kan dikenang 


-Ling-

Terkonfirmasi


-Pemesanan Terkonfirmasi-

Kebawa suasana dan keinginan untuk liburan, saya pun menjadi korban Airasia Big Sale. Begitu lihat pas di tanggal long weekend ada harga yang cocok, langsung continue dan continue. Lumayan, liburan tanpa menggunakan jatah cuti ^^

Selanjutnya, hunting penginapan dan cari info tempat wisata menarik yang cocok untuk kunjungan 2,5 hari.

Buat yang pengen liburan, buka kalender! Masa pemesanan tiket masih berlanjut sampai 1 April 2012.


-Ling-

Manggis

Buah manggis, bulat bentuknya
Kalo dibelah, putih isinya
Anak sekolah, tidak boleh menangis
Kalo menangis, kotor pipinya

Pernah mendengar pantun berpola a-a-a-a tersebut? Pantun sederhana ini selalu terlintas tiap kali saya melihat buah manggis. Karena itu pula bait di atas menjadi pembuka pada postingan kali ini. Ya. Kali ini saya mau mengetik tentang Manggis, buah hitam berkulit keras.

Keren kan pembukaannya? Padahal niat utama hanya mau membahas satu dari sekian banyak aspek tentang manggis. Ehm, info penting ga penting pula. Ckckck.

Konon, isi manggis ada berapa belah dapat diketahui tanpa harus membuka kulitnya terlebih dahulu. Kuncinya terletak ada bagian bawah si Manggis. Katanya, potongan isi manggis akan sebanyak jumlah kelopak bawahnya. Percaya? Ehipassiko aja yah ^^

Oh yah, Manggis ternyata kaya manfaat lho! Ga tanggung-tanggung, Manggis dinyatakan sebagai buah yang mengandung antioksidan tertinggi. Ternyata.. Tak heran jika Manggis kaya manfaat bagi kesehatan.

Gelar buah yang bernama latin garcinia mangostana linn ini ga kalah menarik, Queen of Fruit alias Ratu Buah. Biasanya kan ratu dan raja selalu berdampingan, kalo membayangkan Manggis mendampingi si Raja Buah, Durian, kog rasanya aneh yah? :P

Sungguh buah penuh kejutan. Rupanya, tak hanya daging putih yang disembunyikan di balik kulitnya yang hitam.


-Ling-

Sugesti Baik

Sugesti baik hari ini, "kulit" baru memacu semangat mengetik *sindrom template baru ^^

Rasanya ga sabar untuk kembali membuat laman baru untuk ditampilkan di LINGism.com. Bermacam topik lalu-lalang dalam pikiran. Menyenangkan rasanya ketika "ketik apa dulu" hadir menggantikan "mau ketik apa". Saat ini ada lebih dari tiga opsi yang hadir dalam benak, semoga semuanya nanti bisa terpublikasikan di sini.

Cerita dibalik layar pikiran kali ini tercetus begitu saja saat mantengin layar, kebingungan mau mengetik cerita yang mana duluan. Semoga yang satu ini dapat menjadi ketikan pembukaan yang baik bagi laman berikutnya yang sudah ngantri.

Sabbe satta bhavantu sukhitatta
Semoga semua makhluk hidup berbahagia


-Ling-

LINGism Baru

Hore!!! Setelah dua hari utak-atik, selesai juga tampilan baru LINGism.com. Akhirnya.. :D

Terealisasinya perubahan template kali ini sedikit banyak karena pengaruh lingkungan. Minggu lalu kebetulan lagi banyak membahas tentang template blog dengan teman dan saudara. Semangatnya kebawa terus dan mengalahkan kemalasan yang melanda selama ini. Jadi yah, ibaratnya latah gitu, ikut-ikutan. Untungnya kali ini terjangkit latah positif yang membawa kebaikan.

Faktor utama yang membuat malas adalah ketika membayangkan harus mengutak-atik html untuk menyesuaikan design seperti yang diinginkan. Maklum, html hanya disentuh tiap mau ganti template, jadi yah ga mahir-mahir. Tiap kali membutuhkan per-html-an harus belajar ulang lagi karena terlanjur lupa saking lama ilmunya ga digunakan. Beruntung ada website W3 School dan punya si Kamu yang bisa ditanya :)

Ceritanya, pengen punya template unik yang ga ada kembarannya di dunia maya *padahal pengen punya anak kembar ^^ Jadi, mau ga mau harus keluar tenaga ekstra berkutat di dunia html. Inspirasinya adalah template Living Room dari Galeri Template Blogger. Kode awal hasil download-an diutak-atik. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, jadi lah tampilan baru kali ini.
-Header LINGism. Baru-

Selain karena malas berurusan dengan html, alasan lain selama ini tampilan blog ga diganti-ganti adalah ribet ngurusin widget yang udah dipasang sebelumnya. Menyesuaikan detail widget dengan tampilan template baru adalah salah satu yang tak terhindarkan. Perkara menyebalkan lainnya, terpaksa pasrah jika ada salah satu widget yang error. Dan, itu terjadi! Blog list yang panjang hilang tak berbekas :( Berikut beberapa yang bisa didata kembali.
 
-Header LINGism. Baru-

Detail mengenai template baru akan dilanjutkan di postingan selanjutnya. Kali ini cerita dibalik layar dulu. Kata orang,behind the scene hehehehe..

Bagaimana menurut mu wajah baru kali ini?


-Ling-

Switch. Be White

Mari kita lanjutkan postingan sebelumnya, Han Ji En Nyanyi!, yang belum tuntas. Di postingan sebelumnya kan hanya berisi cerita dan cerita, kali ini langsung tancap gas menuju ke pusat hiburan.

Musik video *by Youtube tentunya 
  -Switch alias Be White oleh Song Hye Kyo feat John Park-

Eh, eh.. ini kali pertama lho posting pake video. Bagus ga? ^^ Kalo ada yang prefer video yang audio doang biar ga berat, klik sini.

Kali ini sengaja dipilih video musik yang sudah ada liriknya untuk mempermudah yang pengen ikutan nyanyi. Biar kaya lagi karaokean gitu. Pengen print out liriknya? Jangan khawatir, tetap disediakan di sini :)

Switch. Be White
Song Hye Kyo feat John Park 

Tonight, o nul bam do nan ki do he
Be white, bal gun ne ga dwe gil won he
Hok shi, nu ga na rul kyo jul su nun om ni
Gu ge ba ro no ni, nal bal kyo jul gu nam ja


And nights, me il bam na nun gi do he
Be shine, jom don nun bu shi gil won ne
Hok shi, nu ga na rul kyo jul su nun om ni
Gu ge ba ro no ni, nal bar kyo jul gu yo ja

 

My love, ne so nul ja ba bu ri kyo ji ge
Oh love, i je na nun da shi te o nal ko ya
No wa ham ke ra myon
Ooh.. nan du ryop ji a na
Ne sar me, bu rul bal kyo jun switch, it's u

Goodnight, ne il do nal sa rang ha gil 

Alright, ha ru man kum do bin na gil
Be white, be
white
Be shine, be shine
Ke jo bo ril kum i a nya
Gu re ba ro yo gi, ne gyo te i sul ke

My love, ne so nul ja ba bu ri kyo ji ge
Oh love, i je na nun da shi te o nal ko ya
No wa ham ke ra myon
Ooh.. nan du ryop ji a na
Ne sar me, bu rul bal kyo jun switch, it's u

My love, ne so nul ja ba bu ri kyo ji ge
Oh love, i je na nun da shi te o nal ko ya
Na ma ne gu nam ja
Ooh.. na ma ne gu yo ja
Sa rang e bu rul, bal kyo jun switch, it's u


Terakhir, translasi lirik dalam bahasa Inggris. Biar paham gitu apa yang dinyanyikan :D

Switch. Be White
Song Hye Kyo feat John Park 

Tonight, I pray once again
Be White, I want myself to be bright
Can't anyone watch over me?
Is it you? The man who will shine on me?

And Nights, every night I pray
Be Shine, I want to shine more
Can't anyone watch over me?
Is it you? The girl who will shine on me?
 

My Love, hold my hand so the light will turn on
Oh Love, now I am born again
If I'm with you, I'm not afraid
You're the switch that lightened up my life, It's you

Goodnight, I hope I will love tomorrow as well
Alright, I hope it'll shine more as much as a day has passed
Be White Be White Be Shine Be Shine
It's not a dream that will be shattered
Yes, I will be right here next to you

My Love, hold my hand so the light will turn on
Oh Love, now I am born again
If I'm with you, I'm not afraid
You're the switch that lightened up my life, It's you


My Love, hold my hand so the light will turn on
Oh Love, now I am born again
My one and only man, my one and only girl
You're the switch that shone the light of love, It's you

 *Sources by Youtube
Gimana, cukup Soon? ;)


-Ling-

Han Ji En Nyanyi!

Oh My! My oh my!

Lagi klak-klik siaran tivi, eh, di O Channel, ngeliat penyanyi korea mirip banget sama Song Hye Kyo. Iyah. Pemeran utama drama Full House yang maha fenomenal itu. Dibanding Song Hye Kyo, si penyanyi ini mukanya lebih tirus. Lagunya enak. Easy listening.
-Mirip "Han Ji En"-

Begitu muncul title. Oh my! Terpampang Song Hye Kyo feat John Park. Judul lagunya Switch. *langsung update status di FB Pertama kirain cuma mirip, ternyata beneran si Han Ji En. Rupanya Three Little Bear yang sering dinyanyikannya itu terdengar oleh pencari bakat dan sekarang dia debut!

Begitu nyentuh laptop, klik Youtube dan ketik "Song Hye Kyo Switch". Play dan Replay berulang-ulang *Share link youtube di FB juga dong ;) Dengar berkali-kali, alhasil jadi penasaran sama liriknya.

Waktu nyari lirik, mendapatkan fakta baru. Rupanya debut Song Hye Kyo ini terkait kepentingan salah satu perusahaan kosmetik asal Korea di mana ia menjadi brand ambassador. Emang seh, waktu tadi di tivi di bagian akhir klip sempat ngeliat ada penampakan botol kosmetik. Dan, waktu nonton lagi di youtube, banyak banget selipan botol putih kecil dengan tulisan Lineage Laneige. Ternyata.. Kreatif juga.

Btw, si Song Hye Kyo seh gilingan! Udah umur berapa, muka masih segitu-gitu aja. Mantap!!

Karena produksi postingan semakin menipis, biar keliatan banyak, untuk video, lirik dan translasinya, COMING SOON! very soon.. Sementara, check this out.. ;)

-Switch. Be White. Print Screen-

Argghh.. ngomongin Song Hye Kyo jadi pengen nonton Full House lagi! Kenapa yah mereka ga mau bikin sekuelnya.. :(

Update.
Switch aka Be White oleh John Park & Song Hye Kyo


-Ling-

Papa's Pizzeria: How To

Udah nyobain Papa's Pizzeria? Suka ga? ^^

Kali ini saya mau mengetik lebih lanjut mengenai permainan yang satu ini. Yah, informasi tambahan bagaimana cara main dan sedikit tips dan trick ;)

Seperti halnya toko beneran, toko pizza dalam permainan ini ada sistem hari. Pada setiap akhir hari, toko tutup dan muncul perhitungan total tips yang didapat. Tips inilah yang menentukan kenaikan level. Jika jumlah tips yang didapat tidak cukup untuk naik level, maka permainan tetap berlanjut ke hari berikutnya sampai terkumpul jumlah tips yang memadai untuk melaju ke level berikutnya.

Pizzeria dibedakan menjadi empat bagian utama. Menerima pesanan di Order Station, membuat menyusun topping pizza sesuai pesanan pelanggan di Topping Station, memanggangnya sesuai waktu yang diminta di Baking Staion, lalu memotong menjadi jumlah tertentu di Cutting Station. Untuk pindah station, tinggal klik empat tombol bulat warna-warni sisi kanan atas.

Order Station
Pada bagian ini, pemain diminta untuk menerima pesanan pelanggan yang datang dengan klik "Take Order" di kiri bawah. Pelanggan akan datang satu per satu. Pelanggan yang telah dilayani akan membentuk barisan lain di sisi kanan sambil menunggu pesanannya siap.
-Order Station: Menerima Pesanan; Antrian Pelanggan-

Jumlah pelanggan yang datang bervariasi tergantung level yang dimainkan. Pelanggan yang datang tidak akan pergi karena terlalu lama menunggu, hanya poin kepuasan mereka yang berkurang. Jadi, jika kita memainkan level tertentu di mana sepuluh pelanggan akan datang, maka mereka akan tetap menunggu dalam barisan sampai dilayani.

Sampai saat ini, cara main saya adalah setiap menerima pesanan pizza pelanggan yang super customized, maka akan melanjutkan pada sesi kedua, yaitu Topping Station dengan klik logo kuning di sisi kanan atas.

Topping Station
Sebelum bisa mulai menyusun topping, harus membuat pizza terlebih dahulu. Caranya sangat mudah, cukup klik tombol "Make Pizza" maka pizza pun jadi dalam sekejap mata. Salah satu alasan kenapa saya lebih suka langsung masuk ke Order Station setelah menerima order adalah untuk mengurangi aktivitas drag tiket pesanan masing-masing pelanggan sebelum mulai membuat pizza. Tombol "Make Pizza" hanya akan muncul jika tiket sudah berada pada posisinya.
-Topping Station-

Tersedia tujuh pilihan toping untuk mempersiapkan pizza pesanan, jangan sampai tertukar.
Dalam menyusun, harus jeli memperhatikan penempatan posisi topping sesuai yang diminta. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan posisi masing-masing topping yang akan disusun dengan bentuk potongan akhir untuk mendapatkan poin yang lebih tinggi.

Setelah selesai menyusun, pemain bisa memilih untuk langsung memanggang dengan klik "Into Oven" atau menyimpan adonan pizza yang telah disusun dengan klik "Save for Later".  Jika ingin memanggang adonan simpanan, drag tiket pada posisinya, lalu klik "Make Pizza". Setelah itu, klik "Into Oven".

Baking Station

Pemain akan masuk ke Baking Station secara otomatis setelah klik "Into Oven" di  Topping Station.
-Baking Station-

Di station ini yang dilakukan pemain "hanya" menunggu pizza matang sesuai dengan ketentuan waktu lama panggang yang diinginkan pelanggan. Keterangan lama panggang yang diinginkan pelanggan tertera di sisi kiri bawah menu pesanan bersama dengan jumlah potongan yang diinginkan. Pemain dapat memanggang sampai empat pizza pada waktu yang bersamaan.

Sebagai catatan, keterangan waktu di game ini sedikit berbeda dengan jam manusia. Waktu tidak dibagi tiap lima menit, tapi tujuh setengah menit. Jadi, satu jam dibagi menjadi delapan bagian.

Ketika pizza di oven, pemain bisa kembali menerima pesanan atau mempersiapkan yang lainnya di station lain. Dengan catatan bisa memperkirakan waktu matang pizza. Karena, beberapa kegiatan begitu dimulai tidak bisa dihentikan ditengah jalan, harus menunggu sampai selesai. Jadi, jangan sampai pizza over-baked karena harus menunggu pelanggan menyelesaikan order pesanan atau meneliti pesanannya sebelum memberikan tips.

Untuk mempermudah dan tidak salah, ada baiknya mengenali detail kematangan pizza. Tiap melewati satu bar, maka detail gambar pizza yang dipanggang akan mengalami perubahan. Ada yang pada bagian keju, pinggiran maupun topping.

Lama panggan yang diinginkan pelanggan berkisar pada 1-5 bar. Sampai saat ini saya belum pernah menerima pesanan dengan lama panggang lebih dari itu. Yah, ga heran juga. Jika dipanggang sampai mencapai dua bar terakhir, warnanya berubah seperti gosong.

Begitu jam oven menunjukan waktu yang diinginkan, klik pizza untuk masuk ke Cutting Station.

Cutting Station
Tiap pelanggan punya keinginan berbeda dalam membagi pizza-nya, entah dibagi menjadi empat, enam atau delapan potong. Jika diperhatikan, ada goresan tipis pada talenan yang bisa dijadikan patokan untuk mempermudah memotong. Setelah selesai memotong, klik "Finished Order". Jangan sampai lupa drag tiket sehingga yang terklik adalah "Throw Away".

-Cutting Station-

Adanya tombol "Throw Away" pada awalnya mungkin dibuat untuk membuang pizza yang tidak sesuai dengan keinginan. Bisa karena salah topping maupun salah potong. Tapi posisinya yang bergantian dengan "Finished Order" berbalik menjadi jebakan. Jika lupa, alih-alih menyelesaikan pesanan, yang ada harus membuat ulang pizza dari tahap "Make Pizza".

Jika ada pizza yang matang pada waktu yang kurang lebih sama, diperbolehkan untuk kembali ke "Baking Station" untuk mengangkat pizza lainnya terlebih dahulu. Tidak diharuskan untuk langsung memotong dan menyelesaikan pesanan. Sesi akhir, menunggu penilaian pelanggan, cukup memakan waktu. Pengaturan waktu harus diperhatikan.
-Finished Order-

Perhatikan juga kecocokan antara pesanan pada tiket dan pizza yang sudah jadi. Jika tidak sesuai, drag. Jangan sampai pelanggan menerima pizza yang berbeda dari pesanannya. Mereka akan kecewa dan tidak memberikan tips yang memadai.

Pada dasarnya permainan ini cukup sederhana untuk dimengerti. Hanya saja pada pelaksanaannya harus bisa mengatur waktu dan mengerjakan banyak hal. Kemampuan multitasking pemain diuji di sini.

Kemampuan pada masing-masing station akan dinilai terpisah oleh tiap pelanggan. Jadi kita bisa melihat dan memperbaiki apa yang kurang untuk meningkatkan tips.

Demikian sedikit dasar-dasar dalam bermain Papa's Pizzeria ^^


-Ling-

Syukur

Jalan hidup tiap orang selalu unik dan berbeda satu sama lain. Duka-bahagia, sukses-gagal, kaya-miskin, sehat-sakit, takarannya berbeda untuk tiap kita. Tak ada yang bisa menebak bagaimana alur cerita kehidupannya dengan pasti. Apalagi menerka cerita orang lain.

Kadang merasa tidak puas dengan kondisi diri saat ini. Kerjaan tak selalu mulus, serta masalah yang tak pernah putus. Hilang kata "bersyukur" dari hati. Hanya keluh-kesah yang tak henti terucap. Apalagi ketika terlalu sering menengadah ke atas.

Saat mendengar alurnya yang demikian. Rasanya terlalu jika masih tak mencari "syukur". Pada tiap fase kehidupan, punyanya tak pernah unggul. Tapi, semangatnya tak pernah kendur. Apalagi berpikir untuk mundur.

Dengan segala keterbatasannya ia berjuang. Kepentingan diri nomor dua, keluarga yang pertama. Begini begitu kata mereka. Namun yang ku rasa berbeda. Semoga diakhir cerita dirinya, semua kan berakhir bahagia.

Sabbe satta bhavantu sukhitatta
Semoga semua makhluk hidup berbahagia


-Ling-

Main Yuk ^^

Hatiku gembira, riang tak terkira.. 

Sekarang bisa main game Papa's Pancakeria dan Papa's Pizzeria langsung di LINGism.com. Ga percaya? Coba aja klik link yang di bawah, dan lihat game akan terbuka di web mana.

Kata orang Ehipasiko. Datang, lihat dan buktikan sendiri. Tinggal klik nama game yang mau dicoba.
Tunggu selesai loading, mainkan ^^

Agar gampang nyariin dan tak tergeserkan oleh postingan baru, game ditaro juga di sisi kanan atas.
 -Posisi Game-

Oh yah, ada yang memperhatikan tidak? Tampilan LINGism.com mengalami perubahan lho. Semua dilakukan demi penambahan game ini. Kalo kata si Kamu, tampilan lebar lebih enak untuk baca. Bagaimana pendapat mu?

Catatan.
Niatan kecil sudah terealisasi. Thanks to my Kamu.. Muahh muahh muahhh..


-Ling-

Papa's Arcade

Papa's Pancakeria dan Papa's Pizzeria yang pernah diposting sebelum ini adalah salah dua dari lima game Papa's Arcade yang dikembangkan oleh Flipline Studio.


Pemain dapat memainkan kelima game ini (dan game Flipline lainnya) sepuasnya tanpa harus mengeluarkan seperak pun. Sebagai balas jasa, pemain diminta untuk mantengin iklan game lain selama belasan detik, setiap kali menyelesaikan satu permainan. Rasanya cukup adil. Ga ada pihak yang dirugikan ^^ Pemain senang, pengembang riang.

Klak-klik sana sini di web Flipline Studio, gue menemukan satu kebijakan pengembang yang cukup mengejutkan. Siapa saja boleh memiliki game mereka! Tak perlu mengajukan ijin khusus kalo ada yang berminat untuk mengupload game produksi mereka di web pribadi. Kalo gue mau, gue bisa memainkan Papa's Arcade series dengan mudah melalui web blog gue sendiri *asal tau cara untuk melakukannya ^^

Nah, niatan kecil yang gue maksud dipostingan sebelumnya yah ini. Gue bermaksud untuk mengadakan game Pancakeria dan Pizzeria di LINGism.com. Sampai saat ini memang belum berhasil, tapi gue akan terus berusaha *nanya dan minta tolong sama si Kamu maksudnya :P

Sebenarnya udah ketemu satu cara. Hanya saja gue kurang setuju dan bermaksud untuk kembali cari akal agar bisa memanfaatkan hosting gratis yang ada. Kalo upload game yang dimaksud ke tempat sendiri, takutrnya nanti kalo lupa perpanjang jadinya si game ga bisa diakses. Rencana lain ini yang sampai sekarang masih belum kesampean karena si Kamu sibuk mulu.

Semoga kesibukan si Kamu segera berlalu dan bisa nyari cara untuk merealisasikan apa yang gue mau :)

Papa's Pizzeria

Dari Pancake, beralih ke Pizza.

-Copyrights: Flipline.com-
 
Ternyata ada beberapa game yang serupa tapi tak sama. Selain membuat pancake, ada juga yang membuat hamburger, taco, pizza dan minuman yang di blend. Pada dasarnya rangkaian permainan ini mirip-mirip. Hanya saja, kegiatan yang harus dilakukan pemain berbeda, disesuaikan dengan toko yang dikelola dan jenis pesanan yang harus disediakan.

Entah kenapa, dari beberapa jenis game yang ada, rasanya lebih sreg main Pizzeria. Padahal Pizzeria ini lebih berbeda dengan Pancakeria jika dibandingkan dengan Burgeria, Taco Mia atau Freezeria. Tapi, tetap pilihannya Pizzeria.

Tak ada perbedaan mencolok antara Pancakeria dan Pizzeria. Sama-sama fungsi utama dibedakan menjadi beberapa station. Perbedaan utama terletak pada penggunaan warna dan tombol untuk menekan beberapa fungsi. Sisanya, serupa tapi tak sama.

Untuk yang mau nyobain, bisa klik di sini. Sayang, game ini ada iklannya. Jadi tiap menyelesaikan satu level, harus nunggu loading. Tapi, maklum juga, kalo ga, dari mana para pengembang ini mendapatkan aliran dana untuk membiayai pembuatan game-game baru. Penikmat gratisan harus siap dengan sisipan pesan sponsor :P


-Ling-

Papa's Pancakeria

Lagi ketagihan main game neh!! Grrr...

Padahal udah tahan-tahan ga mau nyentuh game Facebook, eh malah kecantol di tempat lain. Awalnya karena penasaran, lagi browsing di web berita trus ngeliat tab game. Begitu di klik jadi keterusan dan malah masuk ke web supplier-nya. Alhasil, kecanduan!

-Source: Flipline.com-

Dari sekian banyak game yang tersedia, penasaran banget sama Pancakeria, game arcade yang bikin gregetan. Inti permainannya sederhana, pemain memerankan pemilik toko yang berjualan Pancake. Tugas utamanya, menerima pesanan, memasak/memanggang dan menyusun/menghias pancake sesuai pesanan pembeli.

Masing-masing tugas mempunyai tab tersendiri. Dalam game ini disebut sebagai station. Jadi, ada Order Station, Grill Station dan Build Station. Bagaimana pemain menyelesaikan tugas dimasing-masing station akan mendapat penilaian sendiri-sendiri. Dan, yang bikin gregetan adalah niat menyelesaikan tugas sebaik mungkin untuk mendapatkan nilai yang baik di tiap station. Rasanya udah usaha maksimal, tapi ada aja yang bikin gagal mendapatkan nilai sempurna.. Haish..

Pertamanya gue main game ini di Girlgamesnow.com, tapi sekarang berencana pindah main langsung di web Flipline, soalnya bebas iklan ^^  Tapi, masa harus main ulang dari pertama lagi? hemmm..

Oh yah, gue punya niatan kecil neh terkait game karya Flipline yang satu ini. Semoga informasi yang didapat, benar dan bisa dijalankan ;)


-Ling-

Demam Wu Xia

Film silat yang dikenal secara internasional sebagai film Wu Xia ga pernah ada matinya. Ada saja cerita silat baru yang bermunculan. Bahkan mereka yang tidak menyukaipun akan mengetahui setidaknya satu judul diantara sekian banyak yang pernah ditayangkan oleh salah satu tv nasional.

Entah dengan cerita lain, tapi trilogi legendaris karya JinYoung yang mendunia, Pendekar Pemanah Rajawali -Legend of the Condor Heroes-, Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali -Return of the Condor Heroes- dan Pedang Pembunuh Naga -Heaven Sabre Dragon Sword- rasanya tak ada yang tak tahu. Setidaknya satu dari tiga judul diatas pernah sampai dikuping ^^

Beberapa waktu lalu gue sempat (kembali) dilanda deman Wu Xia *thanks to Indosiar yang menayangkan versi terbaru Pendekar Pemanah Rajawali Sejak itu, maraton pun dimulai. Yang dilahap kebanyakan karya Jin Young. Pendekar Hina Kelana Xiao Ao Jiang Hu -State of Divinity-,Trilogi legendarisnya, dan Pangeran Menjangan Xiao Bao Yu Kang Xi - The Duke of Mount Deer-, plus Pendekar Ulat Sutera Tian Can Bian -Reincarnated 2- karya Huang Yin.

Judul-judul di atas, tak semuanya versi baru. Bahkan yang Pendekar Hina Kelana, Pangeran Menjangan dan Pendekar Ulat Sutera adalah film lama yang udah pernah ditonton sebelumnya *pernah tayang di Indosi**r Entah kenapa untuk film tersebut rasanya ga pernah bosan untuk nonton lagi.

Trilogi Pendekar Rajawali, kemaren itu nonton yang versi baru. Berdasarkan ingatan yang tersisa, ada perubahan dibeberapa bagian dan perbedaan penekanan cerita jika dibandingkan dengan versi sebelumnya. Versi lama yang dimaksud adalah produksi tahun 80an dan 90an. Lama bener..

Akibat demam Wu Xia kemaren, klak-klik sana sini nyari versi novel untuk mendapatkan versi aslinya. Waktu itu, novel belum didapat, eh malah dari web pecinta Wu Xia mendapat informasi lain. Ternyata.. beberapa versi yang berbeda itu, meski ga semua, memang karena ada revisi dari sang pengarangnya, Jin Young. Oalahh.. hebat pisan si kakek yang satu ini yah. Di usia senja masih tetap produktif.

Sangat berharap bisa menikmati cerita trilogi Jin Young yang satu ini difilmkan sebagai satu kesatuan. Biar nyambung waktu nonton. Karena ini juga makanya nyari terjemahan novelnya. Untuk mendapatkan satu kesatuan cerita yang utuh.Tapi, giliran yang dicari udah dapat, malah hilang semangat untuk membacanya. Ckckck..


-Ling-

Modis

Modis. Satu kata yang jauh banget dari gue. Tadi dari baca blog temen trus nge-klik web plus forum di mana dia mengikuti kontes outfit, ternyata seru juga melihat postingan padu-padan para peserta modis yang serba warna-warni.

Setelah mantengin beberapa (puluh) halaman, ada bagian dalam diri yang terusik untuk nyobain. Tapi rasanya semua itu hanya akan berakhir dalam pikiran aja. Mau ngubek lemari sampai nyopotin kayu-kayunya sekalian pun ga akan menemukan pakaian yang warna-warni. Gue dan modis? Rasanya belum berjodoh.. Hehehe..

Sungguh salut sama mereka-mereka yang begitu memperhatikan detail pakaian yang dikenakan. Effort yang dikeluarkan untuk tiap penampilannya itu lho. Belum lagi sejumlah uang yang harus dikeluarkan untuk melengkapi isi lemari pakaian dan laci-laci aksesorisnya. Sungguh suatu pengorbanan untuk mendapatkan suatu penampilan yang cantk dan menarik.


-Ling-

Arti Sebuah Nama

Apalah arti sebuah nama

Pemahaman gue atas pepatah tersebut adalah, tak perlu lah kita terlalu mengagungkan sebuah nama. Jika ada kesalahan dalam penulisan nama, yah, dimaklumi saja. Toh yang paling utama adalah bagaimana kualitas diri.

Meski mempunyai pemahaman yang demikian, namun gue pribadi merasakan pro dan kontra atas pepatah tersebut. Di satu sisi berpikir, tak perlu lah kita menghabiskan waktu untuk mempersoalkan kesalahan penulisan ataupun pengucapan nama, yang terutama adalah isi dan bukan judul buku.

Namun, di sisi lain, jika mengingat bagaimana orangtua telah bersusah-payah melakukan seleksi demi seleksi sampai akhirnya memutuskan nama apa yang akan dipakai oleh anaknya. Patut juga kita menghargainya dengan menjaga kelangsungan serta membela keberadaannya. Jadi lah tak jarang gue menekankan bagaimana penulisan nama gue yang benar, sesuai dengan apa yang diberikan oleh orangtua.

Membicarakan soal nama, dulu seringkali bingung ketika mengisi form yang hanya menyediakan kolom "nama kecil" dan "nama keluarga". Nama pemberian orangtua gue hanya terdiri dari dua potong dan tidak ada yang menunjukan "nama keluarga" alias marga di dalamnya. Bahkan jika memaksakan untuk mengisinya dengan potongan nama kedua pun terkesan janggal. "Agustina" terlalu feminin untuk dijadikan marga, yang umumnya didominasi oleh nama-nama "maskulin".

Keputusan yang diambil orangtua gue dalam memberikan nama tanpa marga ternyata ada baiknya. Karena, rupanya tak sedikit warga keturunan Tionghoa generasi gue atau di atas gue yang harus menggunakan marga "palsu". Pernikahan kedua orangtua tidak tercatat di catatan sipil, jadi di akte lahir tercatat sebagai "anak diluar nikah" dan hanya boleh mengikuti marga ibu.

Si Kamu adalah contoh penyandang "marga palsu". Bahkan, untuk kasus dia bisa dikategorikan dalam "krisis marga". Semula orangtuanya memberikan nama yang terdiri dari dua potong, tanpa ikut campur marga. Sama seperti gue. Dalam proses pengurusan akte lahir yang entah dibantu oleh pihak rumah sakit atau RT/RW, namanya berkurang satu potong. Yang tercantum di akte hanya satu kata.

Ketika diuruskan SBKRI -Surat Berkewarganegaraan Republik Indonesia- oleh petugas, ditambahkan marga ibu dibelakang nama si Kamu. Ganti nama jilid satu.

Ternyata oh ternyata, si petugas yang mengurus SBKRI salah menggunakan marga. Yang dipakai adalah marga asli ibu, marganya ayah si ibu. Padahal orangtua ibu, kakek-nenek si Kamu, tidak memiliki akte nikah. Jadi, pada saat pengajuan permohonan nikah ke catatan sipil, ganti nama jilid dua. Untung petugas kantor imigrasi sependapat dengan pihak catatan sipil. Kalo mereka punya pendapat berbeda, ganti nama jilid tiga deh..

Setelah dua kali ganti marga, si Kamu tetap termasuk dalam komunitas penyandang "marga palsu". Sungguh suatu apalah arti sebuah nama marga...



-Ling-

20%

Waktu itu unik
Terkadang berasa cepat
Di lain waktu terasa lambat

Perasaan juga unik
Sesaat gembira
Di saat lain terisi duka

Awal bulan lalu, perasaan bahagia menanti bertambahnya anggota baru, akhir tahun ini, meliputi keluarga kami. Kini, kenyataan pahit harus diterima. Harapan kini menjadi asa. Jodoh kami dengan Xiao Long telah berakhir.

Berat memang untuk menerima kenyataan bahwa keluarga kami adalah satu diantara 20% keluarga lainnya yang harus mengalami kejadian pahit ini. Tapi, mungkin ini yang terbaik untuk kami dan juga Xiao Long.

Meski tadinya tak beringin
Meski katanya tak mungkin

Kini, ingin rasanya segera kembali memiliki bayi Long. Semoga kami memiliki cukup karma baik untuk kembali berjodoh. Jodoh yang lama dan panjang. Jauh melebihi jodoh kami dengan Xiao Long yang hanya tujuh minggu. Jodoh antara orangtua - anak sesungguhnya, sehingga kami bisa melihatnya berkembang, lahir dengan sempurna dan tumbuh dewasa. Semoga.

Semoga semua makhluk berbahagia..


-Ling-

Casing HDD ex Lappy

Lappy kan pensiun dini tuh, bagian yang masih berfungsi, tetap dimaksimalkan. Salah satu yang paling bisa dirasakan manfaatnya langsung adalah hard disk drive alias HDD 2.5"-nya.

Pertama kali difungsikan kembali, si HDD tampak "menyeramkan" dengan kabel merahnya yang sambung-menyambung. Udah gitu, tidak praktis pula. Ujung kabel lainnya harus disambungkan ke sumber listrik lagi. Jadinya, meski dibutuhkan tapi rada malas untuk menggunakannya.

Sabtu lalu, tak sengaja menemukan baju baru untuk si HDD di Mangga Dua Mall. Dengan casing seharga Rp 90.000 si HDD berubah menjadi penuh gaya! Dan, yang paling utama adalah super praktis! Tak perlu lagi takut salah colok dan mencari colokan tambahan untuk sumber listrik. Apalagi takut kesetrum. That was so last year! Ckckck *sombong
-Casing Hard Disk Internal-

Tapi bener lho. Dengan casing baru ini. HDD internal ex Lappy ini berubah menjadi sepraktis HDD external. Hanya perlu satu kabel penghubung untuk terkoneksi dengan laptop atau komputer PC. Juga, ga kalah praktis dengan USB. Apalagi kalo mengingat daya tampungnya yang besar. Plus, ketika beli casing dapat pouch pula. Jadi bisa dibawa dengan praktis :)

Buat yang mau memanfaatkan kembali HDD dari laptop yang rusak, casing yang satu ini recommended banget deh! Lumayan menghibur hati karena kehilangan si Lappy.


-Ling-

H + 2

Mungkin bagi sebagian besar orang tidur dengan mematikan lampu kamar adalah hal yang lumrah. Tapi, tidak bagi gue. Seumur-umur, gue selalu tidur dalam kondisi lampu tetap menyala. Ehm, ga tiap kali deh, pernah sesekali lampu dimatikan karena ada yang ga bisa tidur dalam kondisi terang.

Alasan gue memilih tidur tanpa mematikan lampu cuma satu, biar gampang bangun pagi! Padahal, jika dibandingkan, katanya kalo tidur dalam kondisi gelap menghasilkan kualitas tidur yang lebih baik, tapi gue susah bangun kalo tidur di kamar gelap. Seharusnya kan kalo kualitas tidur lebih bagus, tubuh beristirahat lebih maksimal sehingga keesokan harinya bangun dalam kondisi lebih segar. Hemm..

Kemaren, dengan pertimbangan memberikan kualitas tidur terbaik untuk si Kamu yang belakangan kurang tidur dan kecapean, gue memutuskan untuk membuktikan teori "katanya" yang satu ini. Semoga bisa memaksimalkan istirahat si Kamu.

Kalo memang begitu adanya, kan lumayan banget. Uda istirahat lebih maksimal, hemat energi pula. Memadamkan satu lampu 30an watt tiap malam selama 6-7 jam. Dalam setahun, udah lebih dari penghematan gue kalo ikut berpartisipasi dalam "Earth Hour" Huehehehe..

Semoga semua makhluk hidup berbahagia..


-Ling-