My Favorite

Favorite Place. Favorite Man.

Kunjungan Pertama

Kunjungan pertama ke negeri Singa. Bosan dengan Merlion, bergaya dengan latar landmark lainnya.

Semoga...

Semoga cepat kelar dan produksi bisa kembali berjalan normal.

Sabbe satta bhavantu sukhitatta

-Ling-

Kerupuk

 -Kerupuk-

Kerupuk. Pasti pada suka sama makanan pelengkap yang satu ini. Begitu juga dengan gue. Meski belum bisa masuk kategori pecinta kerupuk, tapi tak pernah mampu menahan diri untuk ga nyomot kalo ngeliat kerupuk. Kerupuk oh kerupuk.

Satu rahasia gue berkaitan dengan kerupuk adalah, gue baru tau kalo menggoreng kerupuk itu ternyata mudah banget. Tinggal cemplungin kerupuknya ke minyak panas, ongseng-ongseng. Begitu membesar, angkat dan tiriskan. Selesai.

Oh my! Kemana aja yah gue selama ini.. *tutup muka* Kalo diingat-ingat, semua karena kerupuk udang besar khas kalimantan yang biasa dibawain dari Kalteng.

Dulu gue pernah coba menggoreng kerupuk udang tapi gagal. Kerupuknya jadi kaya bantet gitu. Alhasil, malas lah gue berurusan dengan yang namanya goreng kerupuk. Sampai hari ini.

Rupanya ga semua jenis kerupuk susah digoreng. Hmm.. Kalo semudah ini, nanti bakalan sering-sering deh gorengin kerupuk buat temen makannya si Kamu ^^


 -Ling- 

Menjaga Integritas

"Demi menjaga integritas layanan, mohon tidak memberikan tambahan uang apa pun kepada petugas kami". Kalimat penutup ini selalu menyertai salam dari petugas pelayanan pelanggan jika kita menghubungi 123.

Senang rasanya melihat kemajuan dari sisi pelayanan pelanggan yang satu ini. Sejak itu pula gue ga pernah memberikan tips kepada petugas yang datang ke rumah jika muncul tulisan "periksa" pada meteran listrik pra bayar.

Entah apakah ada yang senasib dengan gue. Niat untuk ikut menjaga integritas pelayanan yang disebut-sebut seakan diuji ketika respon tim teknisi makin hari terasa semakin lama tiba di rumah ketika dibutuhkan.

Pikiran jahat langsung muncul di benak. Sepertinya ada unsur kesengajaan. Ga ada tambahan, maka datangnya sengaja diperlambat. Semoga gue yang terlalu berprasangka..

Kebetulan meteran di rumah sering muncul "periksa" jadinya mau ga mau membutuhkan kunjungan berkala dari petugas teknis untuk melakukan "tempered" agar bisa kembali isi ulang token. Dari beberapa kali kejadian, jeda waktu yang dibutuh untuk menunggu makin hari makin lama.

Terakhir bahkan sampai listrik akhirnya mati. Dihubungi dari jam delapan pagi, masalah baru beres tengah malam sekitar jam duabelasan. Itu pun terakhirnya dipandu melalui telpon. Tak ada petugas yang datang.

Alasan pertama karena pihak teknisi mendatangi alamat yang salah. Tapi setelah sekian kali menghubungi 123 kembali, respon tetap lambat dan "mohon ditunggu".

Yang paling menyebalkan adalah.. Kenapa juga harus membuat pelanggan menunggu belasan jam jika solusi bisa diterapkan tanpa harus melakukan kunjungan. Bukannya lebih hemat waktu dan hemat biaya?

Yah, semoga ini hanya karena karma gue aja. Yang mana artinya proses perubahan yang diharapkan sudah sukses dan berjalan dengan baik dan benar. Jadi, jika meteran gue nanti bermasalah lagi, respon petugas yang gue terima adalah yang sewajarnya *ga minta layanan khusus kog ^^*

-Ling-

Valentine 2013

14 Februari 2013.

Iseng-iseng malam, buka facebook dari hape. Eh ngeliat ada postingan "happy valentine's day". Di sebelah si Kamu lagi nonton pake laptop. Baru inget belum ngucapin dan dapat ucapan dari si Kamu.

Ling: Sekarang hari apa?
Kamu: Kamis.
Ling: ...

Happy Valentine's!

-Ling-

Gong Xi Gong Xi


Gong Xi Gong Xi
Gong Xi Fa Cai..


-Ling-