My Favorite

Favorite Place. Favorite Man.

Kunjungan Pertama

Kunjungan pertama ke negeri Singa. Bosan dengan Merlion, bergaya dengan latar landmark lainnya.

Jalan Kehidupan

Tak pernah ada yang tau kemana kehidupan kan membawa mu atau aku. Yang bisa dilakukan adalah menjalani hari demi hari yang ada di depan kita, sebaik-baiknya.

Arah hidup berubah sesuai dengan pilihan yang diambil ketika berada dipersimpangan hidup. Entah itu pilihan kita atau pilihan yang sudah disiapkan untuk kita. Yang pasti semuanya kan berubah.

Seringkali ku berpikir, akan seperti apa aku jika seandainya orangtua tidak memutuskan untuk kembali merantau ke Jakarta. Akan kah aku menemui orang-orang yang sama ini? Atau kah jodoh kan membawaku kepada teman-teman yang berbeda?

Seandainya yang hanya bisa diandai-andai. Karena jalan hidup ini lah yang tengah dijalani. Ku tak kan pernah tau apa yang terjadi seandainya tidak seperti ini. Ku juga tak kan tau siapa yang kan ditemui jika bukan mereka yang saat ini.

Berterimakasih kepada setiap makhluk yang membawa dan menjadikanku yang saat ini. Tak ku sesali hidupku saat ini, meski teman telah berganti.


-Ling-

Ketika Jodoh Berakhir

Ketika jodoh berakhir, janji-janji hanya tinggal kenangan
Ketika jodoh berakhir, kebersamaan dan perjuangan tiada berdaya
Ketika jodoh berakhir, kenangan hanya kan jadi beban perpisahan
Ketika jodoh berakhir, tak ada yang bisa dilakukan selain merelakan
Ketika jodoh berakhir, saatnya memupuk dan menjalani jodoh baru
Ketika jodoh berakhir, tak berarti hidup berakhir
Ketika jodoh berakhir, telah menanti jodoh sampai akhir


-Ling-

Dear Diary: Deni

Diary,

Karna keisengan Mario itu aku jadi keingat sama Deni. Aku ga cerita tentang dia bukan karena aku menutupinya dari mu. Deni ini teman SD ku dulu. Jadi, ini tuh kejadian sebelum aku kenal kamu. Udah lama banget deh.

Aku pengen cerita ini ke kamu karena tiba-tiba aku jadi ngerasa bersalah sama dia. Ehm, tepatnya merasa dulu tuh aku kejam banget. Pembelaan ku seh, karena waktu itu aku masih terlalu kecil untuk mengerti.

Ceritanya, suatu hari aku nemuin surat yang terselip dalam buku pelajaran aku. Di sana tertulis untuk aku, dan di sisi lain tertulis namanya. Spontan aku simpan surat itu dalam tas.

Begitu sampai di rumah, ku buka dan ku baca isinya. Tepatnya apa aja yang tertulis di sana aku udah lupa. Intinya, dia menyatakan perasaannya ke aku. Dia bilang kalo dia suka sama aku.

Ry, hal semacam itu ga pernah terlintas dalam pikiran aku yang saat itu. Apalagi aku jarang banget ngobrol dan main sama dia. Dia itu pendiam banget di kelas. Beda sama aku yang heboh dan ga bisa diam.

Kamu tau apa yang ku lakukan begitu selesai membaca suratnya? Surat itu ku sobek dan ku buang ke bawah kolong rumah melalui sela-sela papan. Jahat banget yah aku :(

Seingatku, aku ga pernah membalas suratnya. Dan, aku juga ga berkomunikasi dengan dia sampai akhirnya lulus SD lalu dia pindah ke luar kota.

Semoga dia hidup berbahagia yah Ry.. :)


-Ling-

Hidup

Hidup adalah misteri yang hanya akan terkuak ketika kita jalani
Tak seorang pun dapat mengetahui apa yang belum terjadi

Hidup adalah menikmati saat ini, bukan kemaren atau pun esok hari
Tak mungkin kemaren berubah jika diratapi, tak guna jua esok dirisaui


-Ling-

Dear Diary: Mario 2

Diary,

Huhuhuhuhu... Aku sebel! Sebel sesebel-sebelnya!!

Ternyata Mario jahat! Dia cuma mau mempermainkan aku aja. Semua yang dia katakan waktu itu di telpon ga berarti apa-apa buat dia. Cuma aku aja yang terlalu menanggapi omongan dia. Dianya sendiri sama sekali ga menganggap apa yang dia omongin ke aku. Beneran ga dianggap, Ry! Tega banget dia..

Tadi aku berangkat dengan perasaan campur aduk, bingung musti gimana menghadapi dia setelah telpon itu. Tak ku sangka, apa yang kurasa otomatis berlipat ganda ketika mendengar gosip terhangat pagi itu. Gosip yang ga bakal ketebak sama sekali deh, Ry.

Begitu aku sampe di kelas, teman-teman lagi seru menanyakan tentang kebenaran kabar Luisa diajak jalan sama Mario. Mantap! Hebat deh Mario, di waktu yang bersamaan dia bisa ngomong hal yang sama ke dua cewe yang berbeda.

*Fyi, Luisa itu salah satu cewe populer di sekolah.

Semua yang awalnya sudah campur aduk, tiba-tiba serasa kaya diblender, tercampur dengan sempurna. Apa yang dirasa uda ga bisa dijelaskan lagi seperti apa.

Sebel!!! Ga nyangka kalo dia bisa jahat gitu ama aku. Huhhh!

---

Seharusnya memang aku ga perlu terlalu anggap omongan Mario di telpon kemaren itu. Cukup anggap angin lalu aja! Atau setidaknya bisa berpikir dengan jernih dan sadar kalo dia itu cuma iseng.

Selama ini aku cuma nganggap dia ga lebih dari teman yang seru, pastinya dia juga gitu dong. Bodoh! Dan, kehebohan pagi tadi membuktikan kalo dia memang cuma iseng waktu nelpon aku.

Ughh! Kali ini kalah telak deh ama dia! Hmmm, hutang ini akan aku tagih besok pagi. Liat aja dia.

Thanks yah Ry udah dengerin aku.. Kamu memang yang terbaik deh!


-Ling-

Undangan


"Yeah! Mau ke resepsi pernikahan si A!"

Pernah ga menghadiri pernikahan teman atau saudara dengan perasaan seperti itu?

Lebih banyak mana? Senang akan segera menghadiri pernikahan atau malah merasa terbebani dengan adanya undangan pernikahan yang harus dihadiri?

Sejak akhir tahun lalu, banyak pernikahan yang gue hadiri dengan perasaan senang dan tak sabar. Hemm, bukan berarti semua yang gue hadiri sebelumnya gue datangin dengan perasaan beban lho yah. Hanya saja beberapa bulan terakhir ini, banyak sekali teman dekat dan saudara yang menikah dan gue ga sabar untuk melihat dan menghadiri hari bahagia mereka.

Gue mempunyai harapan yang agak muluk mengenai perihal undangan ini. Gue berharap semua tamu undangan gue kelak datang ke resepsi gue dengan perasaan senang yang tanpa beban. Sabar mengikuti rentetan acara yang sudah disusun dan bersedia menunggu hingga acara foto bersama.

Untuk mencapai harapan gue tersebut, tak lain dan tak bukan caranya adalah dengan mensortir dengan seksama tamu yang akan diundang *cara yang terpikir saat ini. Dan, ternyata hal tersebut bukan lah hal yang mudah untuk dilakukan.

Jadi ingat omongan teman beberapa waktu lalu. "Kalo diundang, sebisa mungkin diusahakan untuk datang. Karena undangan tersebut kita terima dengan melewati berbagai pertimbangan dan melalui beberapa tahap seleksi. Menentukan tamu yang akan diundang ditengah keterbatasan undangan yang ada itu ga mudah lho"

Lumayan terhentak dengan omongan tersebut. Karena gue tau, apa yang dia ungkapkan itu adalah curahan hatinya ketika menentukan siapa saja yang akan diundangnya dulu. Dalil yang patut dipertimbangkan, pikir gue waktu itu.

Saat ini, apa yang dikatakannya waktu itu terasa sangat nyata dan beralasan. Meski masih dalam tahap awal, namun mumetnya sudah mulai terasa.

Hemm, timbul pertanyaan baru. Menjadi suatu kewajibankah mengundang mereka yang pernah mengundang kita? Karena kan terkadang ada juga undangan yang sampai dan kita ga nyangka akan diundang oleh ybs :P

Sekian sekilas mengenai undangan. Akhir kata, hargai tiap undangan yang kalian terima.. ^^


-Ling-

Pertanyaan

Apa yang lebih parah dari terjebak macet dalam bus dengan perut kosong?

Pasti pada setuju jika jawabannya adalah, terjebak macet dalam bus dengan keadaan perut kosong dan tak ada pedagang asongan yang menjajakan makanan! :P


-Ling-

Martabak Sipp

New Favourite!

Imut-imut, nyaman n murah meriah.. :D


-Ling-

Dear Diary: Mario

Diary,

Kamu ingat ga sama Mario? Itu lho, teman ku di kelas 1 kemaren, yang baik dan ramah. Akhir-akhir ini dia sering ngajak aku main ketika istirahat siang.

Tadi dia telpon aku Ry. Kaget dan bingung mau ngomong apa. Sebelumnya kan ga pernah dia nelpon aku.

Kekagetan ku berlanjut ketika mendengar apa yang diucapnya kemudian. Dia ngajak aku jalan Ry!. Surprise dan ga nyangka banget deh!

Di tengah kekagetan, aku ga bisa menjawab pertanyaan yang dia ajukan. Yang ada malah ngeluarin jurus (mendadak) andalan "belagak ga denger" sampai dia ngulang 2x apa yang dia ucap sebelumnya.

Telponannya berlangsung ga lama. Dia cuma nanya hal yang tadi sama bilang akan nunggu jawaban aku. Aku seh sempat bilang kalo aku ga nyangka dia akan ngomong kaya gitu sama aku dan mau minta waktu untuk mikirin omongan dia. Sekarang aku bingung Ry. Besok musti gimana neh ngadepin dia :(

Anaknya seh seru. Tapi, selama ini aku cuma lihat dia sebagai teman aja, ga lebih. Dengan telpon dan omongan dia tadi bikin semuanya jadi aneh.

Huaaa.. Jadi pusing!! Bobo dulu aja deh.. Besok, apa yang akan terjadi, terjadilah..

Night Ry :)


-Ling-

Nothing But the Truth

Ga tau apakah film ini masi tayang dibioskop atau nggak, gue nontonnya 11 Januari lalu *baru ingat belum diposting :P

Menurut gue, ini adalah film yang keren! Peringatan untuk kita semua, khususnya para kaum jurnalis, agar berhati-hati dalam bertindak. Dipikirkan dulu kemungkinan konsekuensi yang akan diterima jika akan menyebarkan suatu informasi dan kabar tertentu.

Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang jurnalis politik yang berubah drastis karena menulis sebuah artikel pengungkapan jatidiri seorang agen intel.

Terpisah dari keluarga serta harus beradaptasi dengan lingkungan keras dalam penjara yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Semua dilakukan demi menjaga kerahasiaan narasumber.

Apa yang ia "pilih" untuk lakukan tidak bisa dengan gamblang dikategorikan sebagai Benar atau Salah. Yang dapat dilakukan hanyalah menjalani apa yang sudah terlanjur terjadi. Semua kata "seandainya" sungguh sudah tak berarti. Intinya, think then act! Not act then regret..


-Ling-

Save the Date

Begitu masuk 2011, kata "Tahun Depan" yang disebut-sebut sebelumnya pun ditagih. Setelah 2-3x pengingatan dan masukan informasi dari berbagai pihak, tanggal 3 January lalu akhirnya diseriusi.

Semua terasa cepat. Rencana awal menghubungi nomor yang diberi untuk mengatur janji ketemu dan konsultasi untuk beberapa hari kedepan. Tapi, yang ada langsung di set untuk malam itu juga. Kaget mendengar angka yang disebut Sang Ahli, gue pun tanya kiri-kanan sebelum menghubunginya kembali dan memutuskan.

Mengingat dan menimbang ini dan itu. Bahas kiri dan kanan dengan berbagai pihak. Nego-nego dikit dengan ybs. Akhirnya sore malam itu gue dan nyokap meluncur ke tempat yang disebutkan.

Hampir 30 menit kami menunggu, baru Si Encek muncul. Perkakas dan perlengkapan yang dia bawa cukup banyak. Hemm, agak menenangkan hati yang semula masih ragu *korban atribut! :P Tak seperti pengalaman sepupu yang pernah menggunakan jasanya, kali ini dia langsung mengerjakannya saat itu juga. Tak perlu menunggu beberapa hari dan kembali untuk berkonsultasi. Hasilnya langsung keluar!

Tujuan dilakukan penghitungan ini adalah untuk menemukan hari yang paling tepat dan mendukung serta dapat melengkapi kami dari sisi unsur dan elemen Fengshui. Semua tanggal dan hari adalah baik, yang perlu dipastikan adalah kondisi dan situasi pendukungnya. Jadi lebih memahami setelah menjalaninya sendiri ^^

Ternyata sama halnya dengan kita menentukan tanggal untuk mengadakan acara tertentu, misalnya gathering kantor, banyak yang harus diperhitungkan. Yang berbeda hanya hal-hal yang dijadikan pertimbangan tersebut.

Tentu tak mungkin mengadakan gathering ditengah kesibukan team accounting membereskan perhitungan akhir tahun. Harus diperhatikan juga kesibukan bagian produksi yang harus memenuhi target pengiriman pesanan. Begitu juga dengan masa-masa seasonal di mana pada tanggal tersebut bagian marketing harus melakukan pameran atau menemui klien-klien penting. Memang tak mungkin ada di mana semua bagian benar-benar gak ada kesibukan, tapi tentu ada saat di mana masing-masing bagian tidak terlalu sibuk dan dapat mengikuti acara dengan baik tanpa harus memikirkan pekerjaan.

Kembali ke topik utama, meski satu Shio, ternyata ada beberapa poin dari kami yang bisa dibilang ciong. Dari penjelasannya, perhitungan si Encek secara garis besar bedakan menjadi dua kategori, Langit dan Manusia. Dan, dari perhitungan tanggal dan jam lahir kami, dari sisi Langit baik dan cocok. Dari sisi Manusia, ada beberapa yang ciong. Misal, sama-sama keras sehingga sering terjadi adu argumen.

Kehadiran si ciong membuat pilihan kami semakin terbatas. Tiga bulan di 2011 yang tersisa hanya menghasilkan 2 opsi yang menurut gue bukan lah opsi. Satu opsi untuk tanggal dengan grade A dan satu opsi untuk tanggal dengan grade B. Rasanya tak perlu mikir lebih lanjut untuk menentukan opsi mana yang akan diambil.

Save the date, October 15th 2011 ^^

Daisypath Wedding tickers

-Ling-

JoJoBa

Pertengahan 2010 adalah masa dimana gue mulai memikirkan nama baru untuk Jojoba. Atau, setidaknya, mencari pengertian baru untuk menjelaskan akronim yang sudah sekian tahun gue dan teman-teman seperjuangan di masa kuliah gunakan untuk menyebut diri kami. JoJoBa, Jomblo Jomblo Bahagia, sederhana dan mengena. Sugguh sebuah kata yang sangat tepat untuk memaknai kami saat itu. Jomblo dan Bahagia.

Pertemanan tanpa syarat yang terbentuk saat itu ternyata dapat terus dilanjutkan hingga kini. Dengan segala suka dan dukanya, persoalan masing-masing kami, dengan berkali-kali pergantian personil tetap, menyatukan dan menjadikan kami yang saat ini.

Lelah dan khawatir menyelesaikan tugas bersama
Tengkar karena begitu banyak ego dan karakter di dalam kami
Suka dan gelak tawa yang tercipta, menutupi semuanya

Kami yang saat ini telah berevolusi. Sebagian dari kami sudah tak Jomblo lagi. Beberapa bahkan telah menikah tak lama setelah lulus. Dan, 2010 menjadi ajang perubahan status bagi sebagian lainnya. Proses kembali dilakukan oleh sebagian lainnya di tahun 2011 ini. Latar belakang yang gue rasa cukup untuk menguatkan pemikiran gue akan pergantian nama ^^

Akhirnya hal tersebut ga gue lakukan. Alasan gue mengurungkan niat untuk mengajukan wacana ini dan membahasnya lebih lanjut adalah, masih ada diantara kami yang tetap menjadi jomblo dan berbahagia. Dan, gue bermaksud mempertahankan nama Jojoba agar kelak menjadi pengingat kami semua. Bagaimana kami pernah melalui masa-masa indah bersama sebagai seorang Jomblo yang berbahagia.

Kini, teruntuk Trio Jojoba yang baru saja melepas masa lajang, Itin, Ledy & Cindy:
Selamat menempuh hidup baru!
Masanya kini menjadi Pasangan Berbahagia!


Semoga semua makhluk hidup berbahagia


-Ling-

2011!!

Wahhhh udah 2011!! Walo agak sedikit basi, HAPPY BIRTHDAY EARTH!!
Semoga di tahun ini dipenuhi dengan perbaikan dan perbaikan dalam segala bidang ^^

Baru satu blog di tahun yang baru ini, padahal ada banyak hal yang terjadi dan ingin gue ketik di sini. Malah yang eksis si Ketoprak, kudapan malam gue! Huehehe.. Oops, jadi ingat ada hutang postingan!

Baiklah, dengan waktu yang ada, gue akan coba sedaya upaya untuk menyusun yang tertinggal menjadi terpublikasi dan berbagi. Beberapa on schedule dan beberapa lagi akan back date.

Sekali lagi, Happy New Year!!!!!


Semoga semua makhluk berbahagia


-Ling-

Ketoprak

Campuran bumbu kacang, bawang putih, gula merah dan siraman kecap manis di atas tahu goreng, bihun, toge dan lontong dengan ditemani kerupuk bikin yang nyoba pasti nyari lagi! Apalagi kalo pake cabe dua. Maknyus..

Ga tau berasal dari daerah mana, tapi yang pasti Ketoprak asli Indonesia *sota

Pilihan tepat untuk kapan saja. Makan siang, malam atau kudapan tengah malam, bisa bisa bisa!


-Ling-