My Favorite

Favorite Place. Favorite Man.

Kunjungan Pertama

Kunjungan pertama ke negeri Singa. Bosan dengan Merlion, bergaya dengan latar landmark lainnya.

Mendadak Pinky

Pinky day di bulan Desember! Ikutan merayakan hari Valentine aja ga sampe begini dresscode-nya! Hehehe..

Tujuan pertama cuma pengen keluar beli bahan flanel buat prakarya, asal ambil baju, emak anak malah jadi super early Valentine abis gini ^^ Kalo udah ngepink emang ga kemana..

Beda sama gue yang sebenarnya ga gitu suka sama warna pink, Si Onga malah Pinky girl banget. Kalo dikasi pink sebagai pilihan, ga usah nanya lagi mana yang diambil. Ini entah karena dari kecil sama Popo dipilihin pakaian dan perlengkapan kebanyakan pink atau emang dari sananya suka merah muda. Dari pertamanya sakit mata dan kepala sekarang mau ga mau menerima dan mulai biasa.

Anyway, have a happy pink day!

-Ling-

Xiao Long Bao

Penampakan yang memang sedap di mata dan sedap di mulut banget foto satu ini. Persembahan dari Xiao Long Bao Imperial Lamien di Mall Artha Gading.

Dan yang ga kalah penting, sedap di saku juga! Lagi promo untuk beberapa jenis Dimsum ketika kami datang. Senin sampai Jumat saja selama satu bulan ini.

Sampai ke restoran ini mampir ga sengaja karena batal drive thru di McD yang pas kita lewat lagi rame banget. Karena si Kamu lapar pake banget jadinya masuk ke MAG yang ga jauh dari situ. Ngider ga jelas beberapa waktu sampai akhirnya sampe di restoran yang dicapai cukup dengan satu kali naik eskalator kalo dari lobi utama.

Berawal karena promo yang ditawarkan eh sampai saat ini masih kebayang enaknya Xiao Long Bao dan Bakpao telur asinnya. Cuma sempat nyoba dua macam ini saja. Selain karena merupakan menu promo juga karena sekarang buat gue Dimsum yah Xiao Long Bao! Sudah sangat mengurangi Hakao yang sebelumnya merupakan my nomero uno karena alergi sama udang.

Bayangkan saja, tadinya cuma niat nyicip satu porsi, isi tiga, karena emang masih kenyang. Eh malah sampai pesan ulang 2x lipat. We'll be back for sure untuk nyicip menu Dimsum lainnya. Hahaha..

Untuk Lamien, mienya enak. Kalo kuah yah sesuai selera aja. Soale gue sama Kamu aja udah kasi penilaian yang berbeda.

Jadi ingat waktu hamil kemaren sempat ada masa di mana bawaannya pengen makan dimsum mulu. Dan so far rasanya ini yang paling enak. Ga tau juga yah kalo penilaian jadi rancu karena udah lama ga Yam Cha jadi udah lupa sama kelezatan promo yang lalu. Eh, rasa maksudnya!

-Ling-

Yellow

Yellow.. How are you?!

Salam gaul dari yang habis nongkrong mam donat ;)


-Ling-

Anniversary!


Dear Kamu, Happy anniversary! Tahun ini buntut kita ada satu ;)

Love you dear Kamu.. Muahh..


-Ling-

Eleventh Seventeenth

Seperti yang tertera dalam judul, sebelas bulan!  Kesempatan terakhir dengan alasan tgl 17 untuk jajan kue tanpa merasa bersalah sama lemak di perut.

Cerita Onga masih ga jauh-jauh dari bobot. Bulan terakhir ini si Onga masih belum benar-benar lepas dari Lucky seven. Baru tembus angka delapan. Eh turun lagi karena panas. Baru berhasil balikin ke bobot sebelum panas, eh panas lagi!  Mana kali ini pake batuk pula. Hiks.. Kembali lagi deh ke Lucky number.

Selain urusan bobot, yang lain rasanya normal dan sesuai jadwal. Sudah makin sering tanpa pegangan melangkah 2-3 langkah. Kosakata yang dikuasai juga udah nambah, sesekali membeo ucapan tanpa disuruh.

Makin pintar manja. Sejak sakit yang terakhir, mana tahan deh. Kalo ada yang ga sesuai keinginannya, langsung deh air mata bercucuran. Semoga aja ini cuma efek samping karena abis panas.

Sampai saat ini masih ngefans sama bapake walau kadar untuk mama udah sedikit meningkat. Yang mana semoga bukan karena efek ga enak badan dia saja.

Satu hal pintar dari Onga, meski suka jalan, dia akan diam dan ga ngejar minta ikut Bapake kalo dibilangin "papa mau kerja". Keep the good work my lil girl!

PR: latihan tiup lilin! Hahaha

Sabbe Satta bavanthu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.


-Ling-

Imajinasi si Onga

Berkat tayangan televisi yang menyiarkan daftar video pilihan dengan tema tertentu dari youtube, jadi punya ide untuk update perkembangan si Onga. Kebetulan tadi nonton yang temanya "kepura-puraan balita".

Jadi,  sekarang ini si Onga yang udah ga bisa diam punya beberapa keahlian terkait dengan kemampuan imajinasinya.

Mulai dari semakin mahir dalam "menelepon". Kemaren kan cuma sebatas "halo-halo"  dengan memposisikan tangan di telinga, sekarang uda menyebutkan nama orang yang dituju. Yah,  siapa lagi kalo bukan Bapake. Bahkan sesekali, buat gue, dia seperti benar minta menelepon orang tertentu. Tunjuk telpon, panggil-panggil Papa.

Akan "membacakan" cerita kalo dikasi buku atau lembaran kertas. Cuma membacakan. Ga ada yang menyebutkan kalo akan dibaca dalam bahasa yang dimengerti secara umum. Yah yang mengerti mungkin sesama bayi atau balik saja :P

Yang keingat sekarang dua, nanti kalo ada lagi akan diupdate kembali.

-Ling-

Gigi: 4+4

Empat Gigi putih nangkring dengan cantiknya. Empat lainnya udah ngintip-ngintip juga. Belum terlihat, tapi kalo diraba uda berasa tajamnya.



Wow benar deh urusan pergigian si Onga walau para gigi yang udah tumbuh belum dimanfaatkan dengan sempurna. Kalo makan masih suka main telan. 

Semoga saja dengan munculnya pasukan gigi yang baru, dia bisa mulai memaksimal fungsi Gigi-giginya.  We'll see.. 


-Ling-

10th Seventeenth

Bertepatan dengan Dirgahayu RI, si Onga kini Sepuluh Bulan!! Kalimat klisenya "Ga berasa!!"

Kali ini fotonya ga di rumah. Ceritanya lagi main ke Gading, jadi lah ada anak tambahan. Si narsis kecil yang ga boleh lihat kamera, pasti nimbrung! Ckckck

Spesial lainnya di 17 kali ini adalah kue yang dipilih. Ternyata Pineapples Cake yang ditawarkan sama si mbak itu lagi "in". Bolu vanila dengan selai nanas dan taburan crumbles nastar. Penting banget lho poin yang satu ini. Secara kan ceritanya pencinta kue, jadinya harus update deh. Hehehe..

Bekal dia bulan ini adalah, makin lihai merangkak!  Sebelumnya kan agak malas tuh. Sekarang uda lebih sering  dan cepat. Dari sisi kemampuan verbal, makin bisa mengutarakan keinginan untuk nenen atau makan ^^

Last but not least, Happy 10th Month my little one!!  Love You!


 



-Ling-

Her First Date

Little girl's first date, Daddy! Yes or yes? ;) 

-Ling-

Dua Gigi Saya

Gigi yang di tunggu-tunggu akhirnya nongol juga! 
Kelihatan ada dua dan sama besar, tapi sebenarnya kedua gigi Onga tidak tumbuh pada saat bersamaan. Yang sebelah kiri lebih duluan sekitar semingguan. 

Di antara penantian yang lain, urusan gigi ini lumayan dinantikan. Alasannya sederhana, biar bisa mulai makan makanan yang lebih keras! Hehehe.. Yah, walo neneknya berharap telat dikit tumbuhnya dengan alasan biar ga cepat rusak. 

Sudah keliatan bentuk gigi ketika baru mendekati sembilan bulan kalo menurut standar nyokap termasuk "cepat". Jadi sempat kaget pas lihat foto teman yang bayinya uda punya gigi begitu masuk enam bulan. Langsung update kategori deh. 

Bersyukur cerita tumbuh gigi cuma sebatas ngeces berkelanjutan disertai badan agak hangat yang ga sampai melewati 38 derajat. Jadi ga yang sampai begadang nungguin. Hmm, mungkin karena kekuatan ASI juga. Secara dari malam sampai pagi masi bisa 2-3x nyusu. 

Dua di bawah sudah, berikutnya menantikan dua gigi seri yang atas. Setelah itu mulai deh gigit-gigitan. 


-Ling-

8th Seventeenth

 

Another month has passed. Grow baby grow!  We love you more and more, sunshine! 


-Ling-

Rambut Bayi

Tiap masyarakat mempunyai adat dan budaya yang berbeda dalam membesarkan seorang anak. Tapi untuk urusan rambut bayi sejauh yang gue tau, akan ada acara cukur rambut. Kapan dan bagaimana yang kadang berbeda. Mencukur semua atau sebagian rambut bawaan lahirnya si bayi dan membiarkannya tumbuh.

Setelah dicukur, rambut pada sebagian bayi akan tumbuh secara tidak merata. Terkenalnya dengan sebutan di makan bantal. Pada kasus si Onga, ga ada ceritanya. Rambutnya tumbuh benar-benar rata meski agak lambat.

Foto ini diambil ketika akan pergi imunisasi menjelang tujuh bulan. Rata tapi belum lebat. Yah, walo uda cukup banyak.

Si Onga sendiri rambutnya dicukur habis sampai benar-benar botak setelah dia sebulan lebih. Jadi ketika sebulan itu cuma potong syarat aja. Baru deh cari waktu tukang cukurnya.

Yang cukur sepupu gue dengan menggunakan alat cukur jenggot manual. Waktu membayangkan seram juga. Tapi ketika uda liat langsung tidak seseram yang dikhayalkan.

Bagaimana cerita si Kecil mu?

-Ling-

Delivery AW

AW... AW... AW...

Kapan dan di mana biasanya mampir dan makan di restoran yang satu ini? Satu, Mega Mall aka Pluit Village, Pluit. Khususnya foodcourt lantai empat. Dua samping TMII. Tiga, Pancoran Toko Tiga. Selain itu kayanya ga ada lagi.

Pesan antar? Hemm, tau bisa pesan antar seh memang sudah lama. Nomor telpon 14061 malah udah disimpan, tapi belum pernah nyoba sampai sekarang. Jadi cerita berikut ini judulnya adalah pengalaman pertama.

Berawal dari rasa lapar dibarengi oleh malas masak dan ga tau makan apa, dibuka deh daftar nomor telpon di gagang wireless. Jangan tanya yang disimpan nomor apa aja. Hehehe.. Bosan sama yang biasa jadi favorit, jadilah milihnya AW sambil ngebayangin Mozza.

Begitu berbicara dengan operator, langsung terasa perbedaannya dengan 14045 atau "hunger sos". Kalah canggih dan kalah piawai langsung terlintas dalam benak. Selesai pesan, dikasi informasi 50 menit sampai.

Setelah itu ga ada telpon konfirmasi pemesanan. Dan setelah lebih dari 50 menit masi juga ga ada yang mencet bell rumah. Atas dasar dorongan lapar yang semakin ganas, gue suruh si adik yang menelpon. Eh, ternyata yang ditunggu akhirnya datang juga.

Makanan diterima oleh sang adik yang mana sang kakak sedang sibuk menyuapi sang anak. Dan, eng ing eng... Kaget pertama, bon dengan tulis tangan. Alasannya mesin sedang rusak. Kaget dua, voucher rootbeer yang dijanjikan ketika melakukan pemesanan sudah expired! Kadaluarsa.

Kurirnya seh memang belum pulang, tapi ya sudah lah yah.. tega amat disuruh balik lagi cuma karena voucher rootbeer aja. Kalo Mozza mungkin beda cerita. Hahaha..

Kaget tiga, makan sambil menatapi bon dan voucher expired, baru sadar. Mahal juga yah paket dua ayam dengan kentang dan rootbeernya :P Jadi sebel sendiri menerima tawaran operatornya untuk ambil paket. Soalnya niat awal itu maunya paket dua ayam saja. Bukannya dua ayam dengan kentang dan minum.

Sepertinya ini akan menjadi pengalaman pertama dan terakhir gue berhubungan dengan 14061. Combo 3x soale. Hahaha..


-Ling-

Sembayang Kubur

Si Kamu yang udah lama ga kebagian jalan-jalan kali ini mendapat tugas mudik tahunan, jalan-jalan sekaligus Sembayang Kubur.

Sembayang Kubur atau yang dikenal dengan Kaci dalam bahasa Khek dilakukan setahun dua kali. Begitu memasuki "waktunya", disediakan rentang 15 hari untuk melakukan Kaci. Benar-benar bebas memilih dari 15 hari tersebut sesuai waktu yang memungkinkan dan diinginkan. Ehm, bebas memilih yang biasanya masih dibatasi oleh opsi "hari baik".

Kaci pertama disebut juga "Chin Min". Biasanya jatuh sekitar bulan tiga lunar, tapi bisa juga bergeser lebih cepet atau mundur. Tahun 2015 ini "Chin Min" maju jadi sekitar awal bulan dua lunar. Pada saat "Chin Min" keluarga diperkenankan untuk "So Mu" atau bersih-bersih dan merapikan kuburan.

Empat bulan setelah "Chin Min", adalah Kaci yang kedua. Jika "Chin Min" bisa bergeser harinya, maka yang kedua ini sudah ditetapkan rentang waktunya. Masa Kaci dimulai pada tanggal satu bulan tujuh lunar dan berakhir pada tanggal 15. Di mana pada tanggal 15 ini akan diadakan "Shi Ku", sembayang untuk para arwah yang tidak memiliki sanak-keluarga.

Persiapan untuk kedua Kaci pada dasarnya sama. Bahkan bisa dibilang sama saja. Buah-buahan, kue-kue, dan "lauk-pauk" yang dipersiapkan ga ada bedanya. Untuk kue atau lauk yang disiapkan tidak boleh yang diolah dengan cara digoreng. Paling hanya direbus atau dikukus saja. Bahkan lauk seperti ayam,  daging, usus, tahu, telor, juhi, dll hanya direbus tanpa tambahan bumbu.

Pernah saya bertanya pada Paman mengenai apa saja yang harus dipersiapkan untuk Kaci, jawabannya sungguh-sungguh diplomatis. Tidak ada batas minimal atau pun maksimal untuk masing-masing jenis. Bagi yang mampu tentu yang dipersiapkan tak terbatas. Sedangkan standar minimumnya adalah pasang hio.

Kaci biasanya dilaksanakan pada pagi hari. Tapi di wilayah tertentu ada yang memilih sore hari, seperti yang dilakukan oleh masyarakat Singkawang.

Oh yah, pada masa Kaci disebutkan bahwa gerbang antara alam manusia dan para arwah atau hantu dibuka. Oleh karenanya bagi yang percaya tidak akan mau menggelar pernikahan pada masa Kaci.

Masing-masing suku dan daerah mempunyai kebiasaan, nama dan cara yang berbeda dalam melaksanakan Kaci. Yang diceritakan di atas adalah versi Khek dari Kalimantan Barat.

Banyak yang memaknai Kaci sebagai menyembah selain Tuhan karena dalam bahasa Indonesia ritual ini disebut sembayang kubur, menyembah kubur. Buat gue pribadi ini hanyalah permainan kata, Kaci ga beda dengan ziarah. Di mana anak atau cucu mendatangi makam orangtua atau leluhur. Meneruskan tradisi, bakti juga mengenang yang telah tiada. Karena padanan kata yang terlanjur dipilih adalah sembayang jadinya rempong deh. Ini opini pribadi lho..

Demikian sekilas tentang Kaci yang gue pahami. Sebagai catatan untuk sendiri.

-Ling-

Pilih Buku

Onga pintar dikasi pilihan boneka dan buku, maunya buku. Posisi diubah pun maunya meraih buku.

Entah karena faktor melihat barang baru atau apa, senang juga sama pilihannya si Onga. Semoga sampai nanti dan nanti tetap begitu pilihannya..

-Ling-

Pasta Suka-suka

Kembali posting hasil masakan setelah sekian lama.

Niat bikin pasta yang udah lama menggelitik akhirnya kesampean. Semua berawal dari group yang tiba-tiba membahas mengenai makanan dan hasil masakan. Jadi lah sore-sore iseng. Walo sekedar pasta ala kadarnya sesuai bahan yang tersedia di kulkas.

Menu masakan pun sempat berubah di tengah jalan karena salah liat jam pas masak pastanya. Dari mau masak tipe "aglio olio" jadi "creamy". Modusnya buat menghilangkan rasa "tepung" yang masih kentara karena kurang lama masaknya.

Hasilnya, sesuai selera. Buat gue agak keasinan dan kurang mantap karena ga pake keju. Buat nyokap kaga asin, tapi citarasanya kurang. Ibaratnya pasta versi ekonomis gitu lah. Kalo si Kamu ga usah ditanya, dia mah selalu enak. Apalagi masakan isteri tercinta. Ckckck..

Okeh! Nanti kita masak pasta lagi.. ^^

-Ling-

Mulai Duduk

Mendekati ulang bulan keenam sekarang si Onga mulai belajar duduk. Dari posisi tiduran dia uda bisa bangun ke posisi duduk kalo dipegang tangannya.

Yah, walo cuma bisa bertahan untuk beberapa lama, tetap happy untuk pencapaian barunya ini.

Happy Mom says, grow baby grow..

-Ling-

Belah Samping

Suatu sore di bulan April.

*sing

Rambutku kini belah samping..
Walo masih pemandangan kening..

*end

Oh baby girl..

Rambut seemprit yang basah karena keringatan mulai bisa disisir lho ;) Kasi liat Bapake fotonya, eh komentarnya malah "Jelek. Bagusan pake poni". Hahaha..

-Ling-

Lelap Sendiri

"Yeay!" itu kalo si Onga tertidur sendiri tanpa adegan "masuk cukin" atau "nenen sambil bobo". Apalagi kalo sampai ga pake "empok-empok", merdeka! Cukinan itu senjata andalan Popo. Kalo gue yah yang satu lagi. Hehehe...

Dan pencapaian gue sampai detik ini, dua kali saja suksesnya. Kejadian pertama sudah cukup lama yang lalu dan yang terakhir, baru saja tadi jam sembilan. Ga nyangka euy. 

Nenen yang sudah ditolak dari jam tujuh sampai jam sembilan lewat masih dianggap penting ga penting sama dia. Padahal udah lapar dan ngantuknya pake banget. Sebentar-sebentar ngucek-ngucek mata. Suara pun sudah makin nyaring. Khas dia kalo uda kecapean dan pengen tidur.

Kasian kalo dibiarin main terus dalam kondisi ngantuk gitu, gue coba tepok-tepok sambil nawarin "obat tidur". Sempat nyusu bentar tapi ga sampe ketiduran. Cuma sempat merem bentar trus melek dan kucek mata lagi.

Ketika tangannya gue halangi dia ga komplen gimana. Malah matanya makin merem *senangnya hati ini*. Tapi melek lagi karena gerakan tangannya. Terakhir gue selipin guling untuk nahan gitu. Ga lama kemudian, terlelap! Dan, bobo terus deh sampe sekarang. Romannya seh sampai pagi.. ^^

Nak, besok gini lagi yah! Lanjut terus.. Biar mamanya ga ngiri liat anak orang yang tinggal kasi empeng dan tepok-tepok udah terlelap *ngarep abis*

Jadi ga sabar menyaksikan senyum pagi anak pinter yang bobonya lelap sendiri. Sweet dream my lil one.. muahhh..

-Ling-

5th Seventeenth

Berasa ga berasa, tau-tau sudah lima bulan berlalu sejak kehadiran Onga. Kebahagian yang tak terhingga sampai kepusingan tak terhingga ada semua.

Sengaja pilih yang ini sebagai foto "bulanan" karena somehow mengingatkan gue sama foto bayi si Dede. Mirip banget! Foto lama itu uda ga tau kemana, tapi mukanya masih kebayang jelas di ingatan.

Muka anak memang ajib. Dari cetakan papa bisa mirip mama bahkan ieie karena diambil dari angle tertentu ^^

Memasuki lima bulan, "udah bisa apa"-nya si Onga yaitu makin lihai menelungkupkan diri. Sudah bisa memindahkan tangannya yang tertindih ketika ganti posisi. Dan, makin jarang batuk kalo lagi tengkurap. Juga sudah mulai membuat gerakan nungging kaya mau maju gitu.

Kalo diposisikan duduk dengan kaki menggantung, dia seringkali mengayunkan kedua kakinya. Kalo diposisikan berdiri, telapak kaki juga sudah makin napak.

Tangan makin lihai menggapai dan menggambil barang. Yang mana selanjutnya barang-barang yang tergapai akan mendarat di mulut kalo memungkinkan.

Ketika coba diposisikan duduk, untuk beberapa detik bisa menahan punggungnya dan tetap duduk tegak.

Makin pintar "nyanyi". Kalo sebelumnya nyanyi cuma kalo ada yang sudah senandung duluan, sekarang sudah bisa melakukannya sendirian. Ga jarang nyanyi ketika lagi dimandiin dalam bak dia.

Yang paling menonjol dari lainnya, makin pintar mengeluarkan air mata buaya! Makin pintar manja! Grrr.. Entah harus senang atau pusing untuk yang satu ini..

Meski berat badannya sebulan ini cuma naik 400 gram dan tinggi naik 2 cm, perkembangannya masih dalam grafik normal. Semua berkat berat lahir dan kenaikan di bulan pertama yang mantab abis.
Sempat agak khawatir juga untuk urusan penambahan berat badannya yang udah dari dua bulan lalu agak pelan. Tapi dari baca-baca temuan om Google, kellymom.com, yang bilang anak full asi memang cenderung lebih "kecil" serta dokter yang belum kasi peringatan, jadi masih berusaha cuek.

Bertahan satu bulan lagi nunggu sampai bulan depan. Semoga dengan sudah mulai mengkonsumsi makanan lainnya berat si Onga bisa naik lebih signifikan.

Semoga semua makhluk hidup berbahagia.

-Ling-

Cilo Time!

Keinginan Bapake kesampean sudah. Ga sia-sia bolak-bolik dia ingetin gue untuk cuci semua koleksi boneka yang ada. Meski ga semua boneka gue kasi ke si Onga yang ada gelagat alergi debu.

Sementara hanya Cilo yang lolos sortir bulu. Lagian secara ukuran juga yang paling pas untuk Onga saat ini. Kasian juga kan kalo sampe ketimpa.

Onga udah dikenalkan dengan Cilo sejak masih dalan perut. Ketika lahir sering diajak main. Begitu tangannya belajar menggenggam, lebih sering lagi diajak mainnya. Tapi, begitu dia mulai pintar menggenggam, bermain bersama Cilo harus dalam pengawasan. Tau-tau udah basah kuyup si Cilo dimakaninnya..

-Ling-

Fish & Co. Service dan Pajak

Wow! Kata yang terlintas begitu mencermati angkanya. Padahal ini bukan untuk pertama kalinya gue mampir di Fish & Co. *Ketahuan deh kadar ketelitiannya.. Bukan untuk harga makanannya yang memang bisa dibilang cukup tinggi, sampai-sampai kalo ga lagi promo malas juga rasanya untuk mampir :P Pajaknya dahsyat amat yah?!

Baru kali ini gue sadar kalo PB1-nya dipatok 15%. Udah gitu service charge 7.5%. Oalah.. Total makanan 156rb jadi harus merogoh kocek 200rb. Berasa banget! Yang tadinya kalo bayar pake uang 50rb cukup tiga lembar (ditambah "receh" 5000+1000) jadi harus empat lembar.

Mungkin karena angkanya pas segini ini pula yang bikin gue ngerasa "wow banget" untuk besaran pajaknya. Kebetulan kali ini pesannya cuma dikit, jadi angka total berdasarkan harga menu bisa dijumlah dengan mudah. Begitu angka tagihan meleset jauh dari perkiraan awal, jadi lebih memperhatikan detail.

Tiba-tiba jadi kebayang skenario ada ABG kantong pas-pasan, ngumpulin uang untuk bawa pacar makan. Lupa hitung pajak dan biaya pelayanan. Dengan modal 150rb dan uang "receh" yang tadinya dikira cukup, ternyata masih kurang selembar si rupiah biru..

-Ling-

Drama BCG

Sekitar dua bulan setelah suntik imunisasi BCG, di bekas suntikannya mulai menggelembung seperti bisul. Makin lama tampak bayangan nanah dari dalam yang ga sabar mau keluar.

Semalam para nanah berhasil menjebol pertahanan kulit tipis si Onga. Nanah keluar dari tiga lubang. Dua kecil satu besar.

Dokter memang sudah berpesan dari awal. Nanti kalo bernanah jangan dikasih saleb atau apa pun. Cukup dibersihkan dengan kapas air hangat. Begitu semalam terjadi, meski sudah mendapat instruksi tetap saja agak kaget. Muncul keraguan dan pertanyaan-pertanyaan susulan. Apakah boleh sambil ditekan pelan agar nanah lebih cepat keluar? Apakah menunggu sampai lubang keluar si nanah menutup sendiri? Apa memang akan keluar cairan merah seperti darah encer setelah nanah? Rentetan pertanyaan muncul satu persatu sesuai perkembangan yang dialami si Onga semalam.

Pertanyaan paling akhir, apa sakit ketika yang keluar adalah cairan merah? Pertanyaan paling bodoh ini karena si Onga tiba-tiba menjerit kencang dan menangis sejadi-jadinya begitu lukanya ditempelkan kapas air hangat. Padahal sebelumnya ketika membersihkan nanah dia seperti tidak merasakan apa-apa. Dan, jawabannya adalah, "sedikit nyut-nyutan".

Jawaban dari dokter yang ga langsung pun berujung browsing. Dan bagusnya beberapa tindakan improvisasi yang diambil ternyata sesuai saran para netizen dan dokter. Drama bisul BCG pun berakhir mulus. Meski pada penutupan awalnya rewel, si Onga ketika jam tidurnya tiba masih bisa bobo dengan nyenyak. Yah, dengan beberapa kali terbangun dengan tangisan. Khas dia kalo sempat menangis tragis sebelumnya, maka ketika tidur akan begitu. Masih bisa diterima ^^

Oh yah, kata pak dokter, "biasanya nanah akan muncul lagi". Jadi siap-siap dengan drama BCG part 2 dah! Yang pasti dari sisi si Ibu sudah lebih pengalaman dan berpengetahuan. Hahaha...

Jadi teringat ada tukang yang cerita kalo dia dilarang sama ibunya untuk membawa anaknya diimunisasi. Mungkin si nenek ga tega melihat reaksi tubuh si cucu karena efek imunisasinya tanpa memperhatikan efek lebih besar dibelakang yang mungkin terjadi kalo si cucu tidak diimunisasi.

Drama seri lainnya, beberapa waktu lalu sempat bertemu teman-teman sodara yang ibu-ibu juga, mereka malah bingung dengan kondisi si Onga. Anak-anak mereka ga ada yang tangannya begitu. Pada suntik BCG di bagian paha dan ga ada kejadian berbisul ria. Hemm.. besok imunisasi mau tanya pak dokter deh.

-Ling-

Tengkurap Sendiri

Katanya kalo anak kadang rewel dan bertingkah yang ga biasanya itu tanda lagi mau pinter. Mau mempelajari hal baru.

Si Onga dua malam kemaren rada beda. Dia ga mau tidur kalo belum jam dua belas malam. Bahkan uda tertidur jam sepuluh malam pun tetap aja dia bakal bangun lagi. Kalo uda jam 12 malam baru deh dia akan tidur nyenyak sampai pagi. Padahal udah lama ga pernah sampai semalam itu. Paling malam jam sebelas.

Ternyata, dia lagi mau belajar tengkurap sendiri. Hal yang selama ini ga dia sukai. Kalo diajak tummy time, ada aja ulahnya. Dari ngeces, batuk-batuk sampai ngangis. Padahal kepala dia uda kuat kalo diposisikan tengkurap dan dia bisa membalik sendiri ke posisi telentang.

Kemaren sore tau-tau dia bolak-balik tengkurapan sendiri beberapa kali. Hooray! Smart girl! Akhirnya.. walo kadang tangannya masih nyangkut, setidaknya dia uda berinisiatif membalikkan badannya sendiri.

Sayang, kita latihan terus yah sampai lancar bolak-baliknya.. muahh..

Semoga semua makhluk hidup berbahagia

-Ling-

Keliling Konyian

Ditinggal Popo ke Jawa, acara keliling konyian kami ga kalah padat.

Hari kedua yang tadinya rencana mau ke Gading berubah jadi ke rumah Om dan Engkong. Sorenya kedatangan tamu. Jadi acara penuh sampai malam.

Acara ke Gading terwujud di hari ketiga. Tadinya mau Ciledug lanjut Gading, tapi diubah jadi Gading dulu baru Ciledug karena katanya tuan rumah Gading sore ada acara. Jadinya janjian berangkat pagian ke Gading. Eh, soreannya adalah jam enam. Alhasil batal ke Ciledug.

Hari keempat yang bertepatan dengan Minggu meluncur ke Tebet. Ada acara kumpul-kumpul katanya. Nyokap lagi ga ada, pangkat pun turun drastis. Biasa menerima tamu, sekarang bertamu mulu.

Ciledug yang masih belum didatangi pikir mau Senin sekalian ikut Bapake berangkat kerja. Eh, sekali lagi batal. Ada yang mau dikerjakan. Ini itu jadi ga keburu dan memungkinkan. Sampai akhirnya nyokap pulang dan tema pun berubah.

Keliling-keliling tahun ini terasa banget. Biasa kebanyakan nunggu tamu datang sekarang sibuk bertamu. Paling dulu ke rumah Om si Mama, sisanya ngetem di rumah. Apalagi ditambah adanya si Onga. Suasana dan aura-auranya langsung beda banget.

Jadi pengen lebih mempersiapkan diri untuk menyambut yang akan datang.. Huehehehe...


-Ling-

Gongxi Gongxi

Gongxi Gongxi! Gongxi Facai!
Happy Chinese New Year 2015!!

Sehat dan bahagia selalu, rejeki lancar...

Imlek pertama Onga, kiunghi kiunghi ^^


-Ling

Senyum Pagi

Ga ada lagi yang bisa ngalahin pemandangan ini di pagi hari.

Good morning sunshine.. Love you!

-Ling-

100 Hari dan Perubahan

Begitu kemaren lewat tiga bulan, si mama bersuara, "ga sabar melewati 100 hari". Menurut beliau, dari bayi lahir ada beberapa tenggat waktu yang harus dilewati.

1. Satu minggu,
2. Satu bulan,
3. 40 hari,
4. Tiga bulan,
5. 100 hari.

Kalo uda 100 hari, ngurus bayi udah "gampang".

Waktu baru beberapa minggu, mama memang pernah ngomong soal 100 hari pertama. Dan, ternyata memang benar. Begitu waktunya tiba, pintarnya jauh. Lebih mudah ngurusin keperluan hari-harinya, tapi tidak dalam hal menghadapi tingkahnya

Sejak mendekati tiga bulan makin banyak aja gaya dan ulahnya. Makin jago nangis! Tapi, makin ngegemesin! Kalo versi bapake, makin ngangenin...

Perubahan Onga sampai saat ini adalah..

1. Muntah udah berkurang,
2. Lebih mudah ditengkurapin,
3. Makin "doyan" jarinya
4. Menjulurkan tangan minta gendong
5. Susah nenen :(
6. Sudah berani bobo di ayunan
7. Menggenggam
8. Menggesek kedua kakinya
9. Durasi nenen menjadi 30-50 menit

Dan, satu hal yang masih ditunggu-tunggu adalah perubahan wajahnya agar terlihat lebih feminim ^^

-Ling-

Menyusui. Priceless!

Kata orang menyusui itu menyenangkan. Sebelumnya gue kira itu cuma pendapat berlebihan dari para ibu saja. Ternyata, perasaan ketika menyusui langsung itu benar-benar priceless.

Ketika merasakan si bayi ngenyot.
Ketika melihat tatapan matanya yang tertuju langsung ke mata kita.
Ketika merasakan sentuhan telapak tangannya yang mungil.

Sekali lagi, priceless!!

Memang ada kalanya ketika tangan pegal menggendong atau punggung pegal karena kelamaan memiringkan badan ketika menyusui sambil tiduran. Belum lagi kalo kaya si Onga yang bisa ngambek meronta kalo terlambat direspon. Tapi beneran deh, semua terbayarkan. Priceless.

Jadi bingung sama yang melepaskan "kenikmatan" ini dengan sengaja. Memilih menukarnya dengan kenyamanan dan kepraktisan. Kita ga bahas mereka yang ga berdaya karena satu dan lain kondisi yah.

Sungguh bersyukur masih punya karma untuk merasakan kegiatan menyenangkan yang satu ini...

-Ling-

2x Sehari


Sudah tiga bulan, sudah gede. Jadi, sudah mandi 2x sehari. Segar dan bersemangat deh..

Salah satu kegiatan favorit si Onga adalah mandi. Berendam dalam bak mandinya sambil nendang-nendang. Nambah satu kali acara mandi, nambah satu kali pula waktu senang-senang Onga :D

Oh yah, ingat! Air bak mandi bayi hanya boleh diisi tak lebih dari 10 cm. Biar kalo nanti si bayi ga sengaja lepas dari pegangan tetap ga sampai terminum air atau pun kelelep.

Ceritanya tadi waktu mandiin Onga, dia senang banget. Saking aktifnya sampai ga sengaja terlepas. Untung.. air gue isi ga lebih dari 10 cm, seperti saran artikel yang gue baca-baca. Jadi, si Onga ga sampai keminum air mandi atau kelelep. Cuma kuping kiri aja yang sempat nyelup.

Dasar si Onga suka main air. Dia malah senang-senang aja. Hehehe...


-Ling-

3rd Seventeenth

Three months. 
Getting cute and cuter each day..

Much much love! Muahh..


-Ling-

Reading Time

Reading time! Berhubung bapak, emak dan tantenya hobi baca komik, jadilah yang dibacain adalah komik. Ok lah yah, untuk sementara sambil nyari buku cerita yang pas kita ngomik dulu.

Bacaan pertama gue buat Onga adalah Otoboke, tapi dikomplen. "Jangan Otoboke, dong. Kobo chan aja" kata papanya. Jadilah sekarang Papanya yang tiap malam bacaan buat Onga.

Lihat aja, betapa senangnya si Onga. Entah karena suara si bapak atau ekspresi mukanya ketika bercerita yang sampai monyong-monyong :P

Ngomong-ngomong soal membaca, kalo bukan buku cerita tapi artikel atau baca iptek lainnya gitu boleh ga yah? Kan esensinya adalah biar si baby mendenger kosakata baru. Hemmm..

-Ling-

Yummy Brownie

Homemade brownies nan yummy pertama setelah rehat baking sekian lama.

Pake resep lama yang masih tertempel di kulkas. Hasilnya masih tetap enak seperti percobaan yang lalu. Yang beda penampakan fisik aja. Karena ga punya loyang yang kecilan lagi, jadi lah brownies tipis ini.

Lama ga baking agak kagok juga. Bolak-balik ngecek bahan dan takaran, takut ada yang ketinggalan atau salah nakar. Jadinya kalo dulu dalam setengah jam uda bisa beres semua, tadi sampe satu jam. Ketinggalan deh nonton Inyek-nya. Bagusnya seh tadi ga ada yang salah kecuali loyang.. Besok-besok kalo mau bikin lagi kudu bikin dua resep.

Goodnight and happy snacking.. ^^

-Ling-

Foto Pertama 2015

Domino's Emporium Pluit

Hari pertama di tahun 2015 diisi dengan jalan bareng keluarga di mall. Keinginan untuk menikmati liburan akhir tahun yang dicanangkan tahun lalu belum sepenuhnya bisa terlaksana. Meski sudah ada kemajuan.

Tahun lalu, menjelang natal dan tahun baru masi sibuk ngatur order dan pesanan. Libur hanya pada hari H saja. Tahun ini uda bisa menikmati 2x long weekend berkat tanggal merah Natal dan Tahun Baru yang jatuh pada hari Kamis.

Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih menikmati liburan akhir tahun bersama keluarga.


-Ling-

Happy New Year 2015

Happy New Year!

Happy New Year 2015 from our little family..

Better life
Better luck
Better love
Better year for all of us..

Sabbe satta bhavantu sukhitatta

-Ling-