My Favorite

Favorite Place. Favorite Man.

Kunjungan Pertama

Kunjungan pertama ke negeri Singa. Bosan dengan Merlion, bergaya dengan latar landmark lainnya.

1st Selindra

Hello world! Please welcome our beloved first newborn..

Audrey Metta Selindra
Born at 4.0 kg, 49 cm

Be gentle and nice with her please.. ;)

PS:
Happy bornday, daughter!

Welcome to the world. Don't be scared. You are born within tons of love and will always be. Simply grow and grow healthy and happily with us.

May Buddha bless you.. Always! Muahh..


-Ling-

3rd 15

3rd year after the vow.

No anniversary cake and no candle light dinner. In return, we, -me, him, mom, sis and Onga- go to Ikea :P And, the very first thing we looking for, food court! Far far away from a romantic anniversary.

Our picks of the day, Ikea's meetball, poached Salmon, grill chicken, chicken wings, salad, mushroom soup, spaghetti, and slice of cheese cake. From what we've try, we recommend meetball, mushroom soup and chicken wing!

8.30 pm, we start the real "visit Ikea" with one goal, Onga's bathtub, and found one. Yeay! Finally. Neutral color, with silicon anti slip, and perfect size. Not to big and not to small :)

At the end, we only end up with Onga's bathtub, desklamp for me and stackable container for mom. Have to pick up my cousin at airport. Definitely will be back for another visit Ikea ^^

Overall, its not a bad deal to change our date with family date.

Happy 3rd Anniversary, dear Kamu!


-Ling-

Foto Hamil


Bumil dan Pakmil lagi menikmati minggu akhir masa kehamilan. Ga tanggung-tanggung ngelayapnya sampe tengah malam, karaokean gratis di ultah koko sepupu Am. 

Setelah sekian lama baru sadar dikit banget foto gue waktu hamil. Ga tau kenapa rasanya ga pede kalo difoto. Boro-boro muka cerah merona, yang ada kusam dan hitam dimana-mana. Jadinya mendadak anti kamera. Alhasil menyesal lah sekarang ini karena ga banyak yang bisa dilihat. 

Perlu diingat dan dicatat untuk yang berikutnya. Apa pun kondisi dan perasaannya, harus tetap mau dan menyempatkan diri untuk jeprat-jepret, beraksi di depan kamera. 

Bersyukur dikirimin sama si Ko Am, jadinya sekarang masih ada yang bisa diupload meski ga gitu kelihatan hamil dan gendutnya karena lagi duduk dan ketutupan. Malah buncitnya si Pakmil yang ketara banget! Ckckck


-Ling-

Es Serut

Ngeces deh kalo uda ketemu sama yang satu ini! Apalagi kalo ketemu yang es serutnya tuh lembut dan halus!! Ditukar sama es krim mahal terkenal pun gue tolak mentah-mentah!

Apa pun isinya, mau namanya es campur, es teler atau es jelly, buat gue, yang menentukan enak atau tidaknya adalah tekstur serutan esnya. Selanjutnya, cukup ditambah susu kental manis atau sirop saja. Tambahan buah atau isi lainnya cuma sekedar pelengkap.

Es serut yang difoto adalah salah satu hasil karya homemade. Waktu itu dalam rangka nyobain high speed blender si Ii yang baru beli di PRJ. *Blendernya emang mantap! Sebentar doang es uda halus dan lembut. Selera gue banget deh! Harganya aja seh yang ga bersahabat. Jadinya hati ga mantap untuk ikutan beli. Hahahaha

Pertamanya nyoba bikin es krim gitu. Eh ujung-ujung berubah jadi es serut! Tape untuk pelembut es krim malah berubah jadi salah satu topping. Kebetulan masih ada kelapa muda dan longan, jadi makin lengkap dan menggoda deh si es serut dadakan.

Waduh! Jadi pengen deh!!

-Ling-

Fat Bubble

Belakangan ini keinginan minum bubble tea kumat lagi. Jadi semalam nitip sama Vichan yang lagi ke PIK dan pulangnya dibawain si Fat Bubble. 


Kesan pertama begitu dikasi minuman ini, "pinky dan lucu banget gambarnya!". Ambil hape, jepret. Dalam hati, merk milk tea baru lainnya yang beredar dipasaran. *garis bawah dan cetak tebal untuk kata "baru". Begitu liat lebih detail design gelasnya, ternyata ada tulisan since 2012. Oops malu hati deh. Ternyata uda dua tahunan. Segitu ga updatenya sama tongkrongan baru. Ckckck

Fat Bubble secara rasa, standar, menurut gue. Masi lebih berasa Koi atau Chatime. Bahkan lebih berkesan Share Tea, terlepas dari pilihan rasa, yang terakhir gue beli di Emporium. Atau mungkin karena faktor take away juga seh. Jadinya es udah cair trus menurunkan rasa. Soalnya ada notes gitu di gelasnya, konsumsi dalam satu jam. 

Biar lebih fair dalam menilai, mungkin nanti kapan-kapan kudu balik lagi beli dan langsung nyicipin ^^ 


-Ling-

Bukan Turis Biasa

*Super late post*

Baru pertama kali pake topi kaya gini mengunjungi tempat wisata domestik. Berasa jadi turis banget! Ckckck..

Kali ini jalan-jalan lengkap dengan topi karena waktu tahun lalu ikutan acara Cap Go Meh ga bawa. Alhasil kepanasan dan gosong banget! Jadilah kali ini datang dengan persiapan penuh. Kebetulan ada topi cantik, ex  perlengkapan "tempur" waktu ke Windows of the World, Shenzhen bulan Agustus 2013.

Bukan turis biasa ini ditemukan di Jakarta International Expo, Kemayoran Jakarta Pusat pada acara Perayaan Cap Go Meh 2014 tanggal 16 Febuari 2014 ^^

-Ling-

Cewe ato Cowo?!

"Perempuan atau Lelaki?!" Selalu menjadi pertanyaan kedua yang didapat
setelah "Udah berapa bulan?"

Pertanyaan pertama masih bisa dijawab dengan yakin bagi sebagian ibu.
Tiap foto USG selalu mencantumkan estimated due date atau hari
perkiraan lahir. Untuk kasus gue agak sedikit ragu, karena gue agak
lupa tanggal menstruasi terakhir sebelum hamil. Pas banget untuk bulan
itu lupa dicatat. Jadinya pas ke dokter waktu ditanya, cuma bisa
menjawab pake jurus kira-kira dengan sedikit perhitungan.

Nah, untuk pertanyaan kedua, "perempuan atau lelaki?", yang mana
seharusnya gue bisa mendapat jawaban super pasti, gue kembali diberi
jawaban semi gantung! Si Onga tampaknya malu-malu atau malah iseng dan
ingin merahasiakan. Sampai saat ini, 36 minggu, belum pernah
mendapatkan kepastian. Perkiraan dokter hanya berdasarkan pada
penampakan tulang selangkangan saja.

Jadi, ketika menjawab pertanyaan, gue selalu mendahului dengan
"katanya". Soalnya belum pernah melihat langsung dan gue ga secanggih
dokter yang bisa menerka dari bentuk tulang. Apalagi belakangan para
ibu-ibu berpengalaman lainnya kebanyakan menerka yang sebaliknya.
Konon dari bentuk perut, Onga adalah lelaki.

Okeh! Confusion.. Iseng-iseng nyoba browsing dan nyoba cari info
"katanya" lainnya. Dan hasilnya, tambah bingung! Hahaha.. Beberapa
"katanya" saling bertolak belakang.

Kalo mama tambah cantik, anaknya cewe. Eh, ada yang bilang sebaliknya.
Kalo si Baby cewe, justru mamanya jadi ga menarik. Kecantikan sedang
diserap oleh baby.

Selama hamil si mama doyan manis-manis, baby cewe. Kalo doyan yang
asam atau asin, baby cowo. Gue kadang suka manis, kadang suka asin.
??? Coret.

Salah satu "old wives tales" yang gue dapat dan coba adalah
menggantungkan cincin kawin dengan benang, trus diarahkan di atas
perut. Kalo muncul gerakan berputar, maka si baby adalah cowo. Kalo
gerakannya maju mundur, cewe. Hasil yang gue dapat? Pertama muter,
setelah itu maju mundur! Gubrak deh! Hahaha..

Keinginan beli baju lucu harus ditahan dulu deh sampai si Onga lahir.
Flowery dresses and cute hairpieces, sabar yah! ;)


-Ling-