My Favorite

Favorite Place. Favorite Man.

Kunjungan Pertama

Kunjungan pertama ke negeri Singa. Bosan dengan Merlion, bergaya dengan latar landmark lainnya.

Sapih

Jreng jreng jreng..

Saatnya memasuki fase baru dalam peran ibu. Menyapih si Anak. Pengalaman pertama yang satu ini ga kalah bikin galau dengan pengalaman ketika berdebar berharap tetes-tetes ASI segera mengalir dan menutrisi si newborn. Target tetap mampu untuk enam bulan dan kemudian dua tahun.

Setelah dua tahun berlalu, PR baru pun muncul. Saatnya mengakhiri masa-masa special dengan si Anak yang tak kan tergantikan ini. Dari pengalaman beberapa teman, acara gamsus yang satu ini memang tricky. Beberapa jurus andalan pun mereka bagikan.

Dengan pertimbangan tersendiri, diputuskan untuk memulai sejak h-30 dengan memberi pemahaman bahwa masa nenen akan segera berakhir. Nanti ketika sudah ultah artinya sudah bukan bayi lagi, udah gede. Jadi sudah ga nenen sama mama lagi.

Apakah berhasil? Keinginan untuk ultah serta-merta terkalahkan oleh keinginan nenen. Tiap kali diberitahu, jawabannya adalah "Ga mau ultah. Mau nenen aja".
Di saat lain begini lah jadinya. Tak menyuarakan keinginan untuk nenen, tapi sudah lebih dari 12 jam sejak bangun dan tak ada tanda-tanda mau tidur meski mata uda sisa lima watt saja.

Antara tega dan ga tega deh kalo uda liat anak sakaw begini...


-Ling-

Saltum

Sekali ini saltum alias salah kostum ke undangan. Begitu masuk ruangan merah meriah semua! Berdua dengan Kamu hari itu temanya hitam. Lirik kanan-kiri paling satu-dua yg berhitam ria kaya kita. Bagusnya si Anak masi pake yang agak merah. Jadi sedikit ketolong deh.

Happy Birthday popo William "Wiwi" Panjang umur dan sehat selalu.

Selfnote, biasakan diri mengenakan merah kalo ke acara ultah. Terlebih jika yang ultah orangtua. Banyak merah banyak ong!

Semoga semua makhluk hidup berbahagia

Cheers,
-Ling-

Turning Two

Not a baby anymore! 

Yeah.. She is turning two now! Ready or not.
This mommy can't write a pretty words. Only can wish my angel a blessed healthy happy life ahead. All the best wishes for my one and only one. Muahhh...

Sabbe satta bhavantu sukhitatta.


-Ling-

5th Anniversary

Happy 5th Anniversary dear Kamu!
Muahh..

-Ling-

Timezone

Timezone yang lama ditinggal ga pernah disamperin kini kembali familiar. Antara bersyukur atau memang emak pelit, sampai saat ini anaknya masih banyakan ppd alias pegang-pegang doang. Gemes juga kan kalo uda gesek kartu main sebentar uda kabur lagi anaknya.

Modal utama cuma kaki. Siap-siap aja buat ngejarin si Anak yang lari kesana kemari. Hampir semua mainan mau dicoba. Bahkam yang sejenis pun dijajal satu persatu. Yah, cuma sekedar tepak-tepok dan pindah lagi.

Beberapa kali terakhir malah mamake sama ieieke yang seru main lempar badut. Lumayan buat ngilangin stress mau nabok orang. Hahahaha...

Oh yah, buat yang tergoda promo serbu serba seribu atau mungkin promo lainnya. Ada baiknya bertanya jelas tentang tanda bintang yang ada.

Ceritanya beberapa pekan lalu mau menikmati promo Serbu yang ada, berangkat lah ke Timezone PV. Sempat nanya sama yang jaga di Kasir promonya seperti apa. Dijawab singkat bahwa promo seribu sekali main kebanyakan hanya untuk permainan anak dan mainan yang tidak mengeluarkan tiket. Tidak berlaku juga untuk vending machine dan capit boneka.

Ya sudah dong. Karena di kartu masih ada saldo lumayan sekitar 100rb lebih langsung saja melenggang ke arena bermain anak. Seperti cerita pertama bahwa anaknya masih kebanyakan PPD. Yang tua pun tergoda dengan permainan seribu perak. Beberapa permainan tembak-tembakan yang kalo harga normal hampir 10rb rupiah atau bahkan sampai 15rb sekali gesek pun dijajal.

Dan, dengan kemampuan menembak yang aduhai ga berasa cepat sekali harus kembali menggesek untuk melanjutkan permainan. Merasa mumpung seribu maka lanjut terus mainnya. Kartu digesek dan digesek lagi tanpa memalingkan mata dari layar.

Baru beberapa kali gesek eh kog ga bisa lagi. Dibilangnya saldo ga cukup. Hemm.. Daripada bingung ditanya lah ke petugas kasir. Eng ing eng.. Ternyata dan rupanya, untuk promo Serbu itu harus isi saldo khusus sebesar 50rb yang setara dengan 50x main dalam hari itu juga.

Maknyus bener. Niat mau menikmati main murah malah masuk jebakan. Syarat dan ketentuan tidak dijelaskan dengan detail. Pelanggan ga teliti terjerembab sudah.

Ketika ke Timezone Empo petugas di sana ga seperti petugas di PV. Ketika ditanya tentang promo Serbu, mereka menjelaskan di awal tentang saldo khusus tersebut. Lain lokasi lain capacity.

Akhir kata, be ware!

-Ling-

Gajah Biru

Ada yang senang banget dapat boneka baru! Sampai ga boleh dipinjam sama Ii-nya.

Boneka Gajah Biru ini boneka kedua yang berhasil didapat si Kamu dari mesin capit. Boneka pertama namanya Ang-ang Jelek. Ada tambahan kata Jelek yang memang karena bonekanya ga mirip sama sekali dengan Doraemon.

Si Gajah Biru dari Amaz*n yang sekali main Rp.6000,- aja masih ga mirip. Apalagi yang mesinnya nangkring di samping pintu masuk Alf*mart sekali capik gopek saja pula. Maklum lah yah.

Anyway, mari kita tunggu dan saksikan. Apakah si Gajah Biru ini mampu mengalahkan si Ben dari Koko Ben (baca: Bear dari Koko Brent) atau Guling Kitty kesayangan.

PS: Finally not a late post or superlate post! Its Super fresh post!! :P

-Ling-

Bongkar Pasang

Kata orang tua, anak panas itu bisa karena lagi ada yg dipelajari. Habis itu akan ada kemajuan baru.

Kemajuan baru lain ga tau, pastinya setelah kemaren suhu agak tinggi, hari ini selain "bongkar" udah bisa "pasang". Naik level dalam hal mainan Lego. Yang biasa liat orang masang-masang langsung mau ngambil alih buat dibongkar, tadi sibuk mau masang jugal (baca: ngambil alih pasang sendiri).

Cukup senang dengan kemajuan yang satu ini. Pasalnya selain urusan berat badan yang dibawah rata-rata, menurut gue perkembangan motorik halus rada ketinggalan dibanding verbalnya. Jadi, meski masih kurang rapi setidaknya sekarang uda bisa masang!

"Tower" adalah hasil pasang dia. Ada beberapa bagian "atap" yang dari balok kecil juga. Yang gemes tadi pas dia masang sisi atap yang berjejer. Entah keasikan masang atau sedang merencanakan bentuk lain, udah sampai ujung eh masih mau nempelin satu lagi.
Lha ga ada bawahnya buat penahan masih mau masang atas. Ckckck.. Sampe geregetan sendiri pula. Alhasil yang udah terpasang sebelumnya dicopot dan dipasang ulang dengan yang ditangannya. Maksa bener yah.. Hahaha..

Semoga selanjutnya Lego berfungsi sebagaimana mestinya. Ga cuma orang-orangannya aja yang dimainin. Disuruh duduk dan keluar masuk pintu ;)

-Ling-