Curug Cikaso

Komen gue waktu di curug Cikaso adalah, "Woww!!"
Satu kata "Woww!" gue itu untuk mewakili beragam pikiran dan perasaan kagum gue akan keindahan alam yang satu ini, yang muncul setelahnya.
  1. Besar banget! Curug terbesar yang pernah gue datangi.
  2. Air terjun yang tinggi!
  3. Bukan satu atau dua air terjun yang berderet, tapi tiga. Bagus banget deh!
  4. Warna airnya kebiru-biruan, dan bersih.
  5. Suasana yang masih alami dan rindang.
Begitu banyak yang terlintas dalam pikiran, namun tetap tak mampu menggambarkan perasaan gue. Gue suka pantai, tapi air terjun buat gue ga ada matinya. Apalagi air terjun Cikaso!! Kali ini gue ga lebay. Kalo kalian malas bertanya pada Mr. Google, liat aja barbuk dari gue ini, pasti pada sependapat deh.. *kalo merasa gambarnya kecil, klik langsung di fotonya aja biar bisa lebih jelas ngeliatnya


-Curug Cikaso, Jawa Barat-
Benarkan? Jangan kan gue, curug ini tuh bahkan udah menarik perhatian berbagai kalangan kreatif. Udah ada iklan rokok yang dibuat di sana. Itu loh yang bintangnya group band yang lagi naik daun, Nidji. Trus neh, menurut penduduk setempat, bulan Maret nanti akan ada pengambilan gambar oleh salah satu tv swasta.

Nilai plus lain dari curug ini adalah aksesnya yang begitu mudah. Tak perlu jalan jauh-jauh melintasi hutan untuk dapat menikmatinya. Dari tempat parkir kendaraan hanya jalan kaki sekitar 200-300 meter menuju tempat naik perahu. Lalu dari tempat turun perahu, suara gemericik air udah kedengaran. Cukup jalan sebentar udah bisa langsung menyaksikan keindahan karya sang pencipta.


-Perahu yang digunakan untuk mencapai Curug Cikaso-


-Perjalanan air untuk mencapai Curug Cikaso-
Untuk perahu, per kepala dikenakan Rp. 20.000,- atau Rp. 80.000,- per perahu dengan kapasitas 10 orang. Tiket perahu sudah termasuk perjalanan pulang pergi. Perahu akan mengantar ke tempat tujuan lalu klo udah puas bermain, kita cukup jalan ke pinggir sungai lalu naik kapal lagi menuju tempat parkir. Tiket yang sudah dibeli cukup ditunjukan kepada petugas lalu disimpan kembali untuk nanti digunakan lagi pada saat akan pulang.

-Perahu Balik-
Kemaren itu, hampir aja harus merogoh kocek lagi untuk beli tiket pulang. Yah, meski pasti si abang yang jaga akan gue ajak debat dulu. Ceritanya tiket kapal rombongan gue hanyut terbawa air. Tiket gue kantongin di celana. Waktu main air, lupa dikeluarin. Pas yang lainnya istirahat dan bilang mau pulang, baru ngeh kalo tiket gue simpan di celana dan gue cari-cari, yang ketemu cuma kantong kosong melompong.

Eh, ternyata waktu gue balik lagi ke tempat istirahat setelah menyelesaikan sesi foto-foto dengan rombongan Cengkareng lainnya kecuali si Kamu yang udah tepar, si Kepala rombongan nggak tau gimana ceritanya telah menyeberangkan rombongan Tangerang tanpa menyerahkan tiket perahunya kepada yang jaga. Jadi lah tiket tersebut bisa kami gunakan lagi.

Pembelaan diri gue adalah si curug Cikaso yang terlalu menggoda. Begitu ngeliat airnya yang biru, ga tahan rasanya untuk ga nyebur. Jadi, lupa lah sama si Tiket yang ada di saku celana. Bahkan, foto-foto pun ga banyak. Hasrat untuk nyebur mengalahkan segalanya.. Hahahaha..

Ehm, sedikit bukan berarti ga ada sama sekali lho acara fotonya. Berikut beberapa hasil sortir dari kamera poket gue.

-Bergaya sebelum nyebrang..-


-with perahu & in the perahu..-


-Basah-basahan-

Buat yang tertarik untuk melihat dan merasakan keindahan alam yang satu ini secara langsung, datang aja. Daerahnya ga susah dicari. Kmaren itu dari penginapan yang di Ujung Genteng kami hanya menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk menempuh perjalanannya. Buat gue, satu jam bener-benar layak! Apa yang didapat worth it banget!!

Oh yah, catet! Pake sunblock. Jangan tertipu oleh udaranya yang sejuk. Jika tak terlindungi, kulit akan terbakar.


-Ling-

0 comments

Post a Comment