Pengingat

Mengingat bagaimana dulu jodoh gue dengan komputer yang tidak baik, ga nyangka banget sekarang gue bisa sepaham ini mengenai komputer *dalam hal tertentu. Antara syukur dan takjub, kalo mengingat pengetahuan dan kemampuan komputer gue yang saat ini. Meski ga sampai level mahir, tak jarang gue menemukan gue yang dulu dalam diri teman dan kerabat.

Apa yang gue alami, perkembangan dari gue yang gaptek menjadi yang saat ini membuktikan bahwa, ilmu pengetahuan sungguh dapat dipelajari, apalagi kalo dalam keadaan terpaksa. Asal ada niat dan minat, pasti akan bisa dikuasai. Toh, meski punya bakat pun tetap harus diasah kan?

Gue selalu menganggap bahwa yang berperan penting dalam proses belajar gue adalah "keterpaksaan". Begitu banyak kondisi yang mengharuskan gue untuk belajar dan belajar lagi hal-hal yang berkaitan dengan komputer.

Ada begitu banyak bidang lain yang lebih gue pahami dan mengerti, tapi malah komputer yang harus gue pelajari lagi. Bahkan diantara program yang lebih gue pahami, harus Corel Draw yang banyak gue butuhkan untuk mengurus kerjaan. Dalam keterbatasan menggunakan Corel, ada lagi ilmu baru yang harus gue pelajari, Adobe Illustrator. Kenapa ngga Photoshop aja??

Yang ga dikuasai dibutuhkan. Yang dikuasai dan disukai malah tidak diperlukan. Kalo udah begini, jadi keingat dengan penggalan lirik lagu Anicca,
"berkumpul dengan yang dibenci, kehilangan yang kau cinta"
Gue ga punya lirik lengkapnya, jadi ga bisa share di sini. Penggalan lirik ini sering banget melintas dipikiran. "Pengingat" yang baik ketika sedang merasa kecewa ^^  Meski tidak lengkap, semoga penggalan ini bisa bermanfaat..

Semoga semua makhluk hidup berbahagia


-Ling-

0 comments

Post a Comment