Tangkuban Perahu

Tanpa rencana, hari Minggu lalu gue dan keluarga sampai di Tangkuban Perahu. Padahal udah jam 12 lewat, tapi udara saat itu membuat gue enggan turun dari mobil.

Hal pertama yang dilakukan sebelum melanjutkan perjalanan adalah melengkapi diri dengan kostum yang lebih memadai. Baca: jarah jaket si Kamu. Si Kamu dan mama pake 2 baju. Ii jarah jaket Lil Sis. Lil Sis n Lina pake celana panjang 2.

Dinginnya udara mengingatkan pada Tangkuban Perahu belasan tahun lalu. Kata pedagang-pedagang di sana, suhu berubah dingin seperti ini sudah sejak sebelum Tahun Baru 2011.

Kali ini kami tidak turun sampai ke Kawah. Dari tempat parkir mobil yang paling ujung, kami hanya turun melihat-lihat barang dagangan, lalu berhenti menikmati keindahan alam dan udara dingin yang menusuk. Sambil menikmati jagung bakar serta gorengan tentunya :P

Berikut beberapa foto sekitar kawah yang sempat dijepret ditengah dinginnya udara siang kemaren itu.



-Tangkuban Perahu: Kawah Ratu-
Sekitar jam 2 lewat, kami meninggalkan lokasi wisata. Dalam perjalanan menuju kota Bandung, kami berhenti sejenak di gerbang Tangkuban Perahu dan menyempatkan diri untuk menjepret pohon-pohon menjulang ini *thanks to my sis

-Tangkuban Perahu: Pohon-
Semoga saja udara di sana tidak berubah dan tetap dingin seperti itu. Lumayan untuk memberikan sensasi dingin kepada wisatawan yang berkunjung. Khususnya yang dari Jakarta seperti gue ^^


-Ling-

0 comments

Post a Comment