Menikmati Alun-alun Kebumen

Karna dari Borobudur udah kemalaman, jadinya rencana mau ke Jogja dibatalkan. Dari Magelang langsung mengarah ke restoran yang terkenal dengan bebek goreng di daerah Kutoarjo yang berjarak tempuh sekitar 30 menit sebelum sampai Kebumen *nama restorannya lupa karna pas sampe sana makanan udah pada habis Perjalanan pun dilanjutkan menuju alun-alun Kebumen. Rencana pengen nyicip makanan lesehan yang ada disekeliling alun-alun.

Alun-alun hari itu cukup rame. Ga bisa membandingkan karna memang baru pertama kali ke sana. Fakta pertama yang ditemukan di sana adalah, free wifi! Woww.. canggih juga ^^ Tadinya dari parkiran mau langsung cari makanan. Eh, baru jalan ga lama tujuan utama pun lupa waktu ngeliat banyak yang seru main sejenis mainan dan pengen nyobain.

Langsung deh nyamperin pedagang yang ada disekitar situ. Tanya-tanya mengenai cara memainkan, trus beli dan nyobain deh. Oh yah, kata yang jualan namanya Ketapel. Gue nebaknya seh karna cara memainkannya yang mirip seperti Ketapel, makanya disebut seperti itu. Karna secara fisik ketapel yang satu ini beda sama ketapel yang biasa gue tau.

-Main Ketapel di Alun-alun-
-Ketapel yang telah diluncurkan, cakep!-
Selain dihiasi oleh warna-warni lampu dari Ketapel, sesekali alun-alun Kebumen disemarakan oleh indahnya kembang api yang ternyata dinyalakan oleh beberapa orang adik kecil.

-Beberapa adik kecil berusaha menyalakan kembang api-
-Kembang Api-
Ada cahaya lampu lain yang gue liat ikut menghiasi langit malam itu. Cahayanya lebih stabil meski kecil dan tidak berwarna warni. Hasil nanya ama adik kecil yang tadi main kembang api, katanya itu lampion. Sempat penasaran sama bentuk lampion yang dimaksud, tapi ga lama. Soale gerombolan adik kecil tadi tau-tau lagi mau nyalain lampion.


-Kesibukan para teman kecil menyalakan Lampion-
Dan, kami pun ikut-ikutan membeli lampion dan mencoba untuk menyalakannya.

-Menyalakan Lampion; Tak ketinggalan, pose dengan Lampion ^^-

-Gantian Lampion kami yang dikerubungi-
-Lampion, sebelum dan sesudah dinyalakan-
Dua mainan baru yang gue temuin di sana merupakan mainan kreatif. Dari materi seadanya ditambah dengan penerapan ilmu pengetahuan menjadikannya mainan yang menarik. Kreatifitas anak bangsa yang perlu terus dikembangkan neh!

Setelah menaikan lampion, rasa lapar yang sempat hilang kembali muncul. Kami pun mencari sisa pasukan yang tadi sempat terpencar. Kami pun menikmati sate, nasi goreng serta mie goreng di salah satu tenda yang ada.

Ketika lagi jalan kearah parkiran, nemplok lagi di Martabak Unyil. Martabak dalam ukuran mini yang beraneka rasa. Sebenarnya alasan utama mampir adalah karena keunikannya. Meski katanya di Jakarta udah ada, tapi yang di Kebumen adalah yang pertama buat gue. Jadi, meski udah kenyang, tetap jajan lagi :P


-Martabak Unyil, Pembuatan-
-Martabak Mini, rasa Nanas, Melon dan Coklat Keju-
Ternyata, seru juga yah main di alun-alun. Atau karna perginya rame-rame makanya jadi seru?? Apapun itu, yang pasti malam yang menyenangkan! ^___^


-Ling-

0 comments

Post a Comment