Choco Konyaku

Dejavu. Kesalahan terulang kembali. Postingan yang udah diketik panjang x lebar dan siap upload, hilang! Stupid me part 2! Arghh.. Padahal kan mau cerita soal Choco Konyaku buatan gue, Senin yang lalu.

Awalnya mau membuat pancake. Tapi karna ga punya susu cair dan malas pergi beli sendiri soale lagi rada ga fit, jadinya puter otak cari alternatif. Mau cancel, uda keburu janjiin si Kamu mau bikinin dessert. Nunggu dia sampe trus baru beli susu dan bikin, kemalaman. Ga tega.

Tiba-tiba keingat agar-agar. Boleh juga lha yah dijadikan pengganti pancake. Sama-sama manis ini. Mulai lah gue ngecek ketersediaan bahan untuk diolah.

Oprek kiri kanan, yang nemu malah Jelly Konyaku. Ya sudah lha, ga ada agar, konyaku pun jadi. Pas mau bikin, ternyata konyaku-nya rasa coklat. Jadi ingat puding coklat dengan aroma rum gratisan yang gue dapat dari mengorganisir pemesanan catering makan siang di kantor.

Dua bungkus konyaku pun gue masukan ke panci. Karna bandel ga memasukan gula untuk dicampur dengan bubuk konyaku sebelum memasukan air, alhasil bubuk konyaku tidak larut dengan sempurna. Extra effort deh untuk melarutkan bubuk konyaku yang menggumpal.

Pesan moralnya adalah ikutilah petunjuk pengolahan yang telah disiapkan. Pasti itu dibuat setelah menemukan cara-cara yang sesuai.

Agar lebih cepat dingin, konyaku gue rendam di baskom. Setelah panas hilang, baru deh dimasukan ke kulkas untuk mendinginkannya.

Waktu lagi potong-potong dan mulai nyicip, yang kerja turun. Jadi deh konyaku gue potong dan bagi-bagi. Alhasil, konyaku ludes dalam itungan menit. Hehehe.. Yang tersisa hanya foto Choco Konyaku yang sempat diabadikan.

-Choco Konyaku-


-Ling-

0 comments

Post a Comment