Genting Tak Jadi

Banyak pesan sponsor yang menyarankan untuk tidak melewatkan Genting Highland jika mengunjungi Malaysia. Kami pun berpikiran demikian. Genting masuk dalam daftar tujuan wisata kami selama di Malaysia.

Dari cerita "kamar sebelah" kami pun berencana untuk sampai sepagi mungkin di stasiun bus lalu membeli tiket untuk menuju Genting.

Entah apa yang tersangkut di otak, tulisan KL Sentral - LCCT di brosur terbaca KLCC - LCCT. Jadi, stasiun bus yang kami tuju pun "pindah" ke KLCC. Alhasil nyasar!

Bermodalkan bahasa Upin-Ipin setengah jadi, dengan pedenya gue bertanya ke seorang "akak" yang sedang menunggu bus. Inti pertanyaannya, "tempat naik bus untuk ke Genting di sisi mana?".
Bagus begitu sampai KLCC kami tidak langsung mencari lokasi pangkalan bus tempat kami turun pada malam sebelumnya. Jawaban yang didapat cukup membuat kami sadar bahwa kami menuju "pusat" yang salah. (KLCC = Kuala Lumpur Convention Centre. Sentral = pusat = centre).

Tak sulit untuk mencapai KL Sentral dari KLCC. Keduanya berada pada jalur Pink, Kelana Jaya. Tapi, "kesasar" babak dua dimulai ketika kami mencari loket penjualan tiket bus KL Sentral - Genting.

Sepertinya ada yang salah dengan proses penyerapan informasi di hari itu. Kami baru menemukan loket dengan tulisan "Resort World Genting" setelah 3x bertanya. Padahal loket yang dicari masih dalam bangunan yang sama dengan stasiun KL Sentral tempat kami turun MRT.

Tiba di depan loket sekitar jam sembilan, tiket yang dijual untuk keberangkatan 11.30. Begitu selesai membayar, diinformasikan kalo cable car sedang maintenance, perjalanan akan dilanjutkan dengan bus. Langsung malas mendengarnya.

Perjalanan KL Sentral - Genting memakan waktu sekitar dua jam. Kata "internet" untuk naik keatas kalo bus butuh satu jam. Langsung lemes setelah konfirmasi ke si penjaga loket. Jawabannya sama.
Total waktu sekali jalan tiga jam. Sedangkan bus terakhir dari Genting 7.30, belum dikurangin satu jam untuk turun. Waktu tersisa hanya empat jam untuk berkeliling. Mana puas!?!

Dilema pun melanda meski tiket udah di tangan. Keinginan untuk mengunjungi vs waktu mepet + cable car tak beroperasi.

Sambil berpikir, kami mencari loket bus KL Sentral - LCCT. Ceritanya untuk mempermudah ketika nanti mau menuju bandara. Kejutan untuk kita semua, kami kembali berputar-putar alias nyasar. Plang yang ada bukannya membantu malah jadi bikin bingung. Yah, kalo diingat-ingat ini karena disekitar loket sedang dalam perbaikan. Jadinya beberapa sisi terlihat tidak meyakinkan dan kami simpulkan sebagai "bukan di sana" dan berputar mencari di sisi lain bangunan.

Waktu yang tadinya banyak, terpakai dengan sangat cepat selama kami mencari lokasi loket. Tenaga pun cukup terkuras. Lalu, waktunya makan! :D

Selesai makan, meski masih ragu mau pergi atau tidak, kami mecari lokasi untuk naik bus. Dan, sekali lagi, kami tidak bisa menemukannya sebelum kembali bertanya. "Hidup bertanya!"

Sampai di lokasi jam 11 kurang. Nunggu-nunggu belum ada tanda-tanda mau berangkat. Teringat perjalanan 2 jam + 1 jam, diputuskan untuk ke toilet dulu.

Apa yang terjadi kemudian? Toilet rame banget! Udah gitu airnya pada mati. Alhasil, tiba kembali di tempat naik bus, bus udah mau jalan.

Ketika mau naik, dicegat sama yang jaga. Katanya "harus ada 10 menit sebelum keberangkatan". Karena uda lewat dari waktu yang diminta, jadi seat dia jual lagi ke orang lain. Di suruh nunggu untuk naik bus selanjutnya, pukul 12.00. Udah gitu, itu pun kalo ada seat. Kalo ga ada ga bisa naik. Bagus!!

Peraturannya keren banget dah. Terus ketika liat lagi tiketnya, yang tertera itu "please wait 10 minute before departure". Ternyata di Malaysia, "please" = "harus". Udah gitu dengan bangganya tuh penjaga menyebut kata seat dia jual ke penumpang lainnya. Ckckck

Ya udah lah yah, RM 4.5 x 2 doang. Mana emang udah ragu sejak tiket di tangan. Back up plan, Ikea! :D

Leaving Malaysia without visiting Genting, give us a reason to come back ^o^

Agar tak ada yang bernasib sama dengan kami lagi, berikut cara menuju loket tiket bus KL Sentral - Genting Highland, bagi yang mencapai KL Sentral dengan naik MRT.
  1. Turun di stasiun KL Sentral, ikuti plang "keluar"
  2. Setelah mengembalikan "koin" MRT, ambil arah kiri. Lurus terus sampai ketemu eskalator
  3. Begitu sampai di atas, ambil arah kiri menuju loket Airasia. Berhenti di depan pintu masuk (± 1 meter) konter Airasia. Loket tiket berada di sisi kanan.

Untuk yang naik taksi/bus dan turun di depan pintu utama (tempat turun Aerobus), ambil arah kanan. Jalan menuju loket Airasia. Berhenti di depan pintu masuk (± 1 meter) konter Airasia. Loket tiket berada di sisi kanan.

Semoga perjalanan Anda menyenangkan..


-Ling-

0 comments

Post a Comment