Kesempatan Kedua

"Aku cinta dia ma!" Pekik ku kala itu.
"Semua tak cukup hanya dengan cinta, sayang".

Dan, disinilah aku berada kini. Berselimut kehampaan meski hidup dengan harta.

Apa yang harus kuperbuat? Lima tahun tak mengubah apa pun!
Cintanya masih sama, masih ada aku di sana, utuh pada tempatnya, sama halnya dengan hati ku.

Perhatiannya yang tetap tulus dan masih lembut seperti dulu membuat ku kian sesak. Membawa pikiran ini berandai.
Seandainya waktu itu ku mampu membantah.
Seandainya kala itu ku mampu lebih kuat.
Seandainya saat itu kudengarkan kata hati ini.

Meski merasa tak pantas, setelah semua luka yang kutoreh. Tak mampu ku mendusta meski kini status sudah tak sama. Maaf, untuk semua yang akan dan pasti terluka. Sandiwara hidup yang dijalani, sungguh tak sanggup lagi ku teruskan.

Kau yang di sana, ulurkan tangan mu. Kujanjikan cinta yang tak kan berubah. Beri aku kesempatan kedua!

-Ling-

0 comments

Post a Comment